Find Us On Social Media :

Kontroversi Mulai Digelarnya Sekolah Tatap Muka Juli 2021 Mendatang, Resiko hingga Perlunya Pelajar dan Mahasiswa Divaksinasi

By Septiana Hapsari, Jumat, 26 Februari 2021 | 16:20 WIB

Ilustrasi sekolah di tengah pandemi Covid-19

Melansir dari GridHealth.ID, epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyarankan sebaiknya sekolah tatap muka dibuka jika siswa dan mahasiswa telah divaksinasi Covid-19.

Sebab vaksinasi massal terhadap tenaga pengajar dianggap belum cukup untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Jadi targetnya 5 jutaan guru, dan tenaga pengajar akan divaksinasi."

"Tapi sebaiknya, murid atau mahasiswa dan siswa pada sekolah menengah dasar sampai menengah atas juga seharusnya itu menjadi target vaksinasi juga begitu," ujar Miko dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: 2 Tahun Menikah Belum Juga Beri Keluarga Barack Cucu, Syahrini Naik Darah Saat Disinggung Soal Momongan, Sang Suami Justru Berikan Jawaban Santai Ini

Miko mengkhawatirkan adanya sekolah tatap muka dapat menyebarkan virus corona di kalangan siswa.

"Siswa-siswa kan berasal dari mana pun, jadi dari lingkungan rumah yang macam-macam. Nah, kemungkinan transmisi yang terjadi di kalangan siswa."

"Sedangkan transmisi siswa ke dosennya atau siswa ke gurunya itu akan kecil."

"Kemungkinannya 65% gurunya atau dosennya melindungi, tapi tidak satupun dari siswa atau mahasiswa saling melindungi," terangnya.

Baca Juga: Bikin Geger Usai Kepergok Cium Mesra Luna Maya, Sosok Ini Bongkar Hubungan Dimas Beck dengan Mantan Ariel NOAH: Cocok Banget, Tapi...

GridPop.ID (*)