Find Us On Social Media :

Dulunya Anak Sopir Angkot, Mantan Aktor Ganteng Ini Bakal Naik Status Gantikan Aa Umbara Sebagai Bupati Bandung Barat, Ini Sepak Terjangnya Sebelum Namanya Melejit

By Arif B, Jumat, 2 April 2021 | 20:02 WIB

Dulunya Anak Sopir Angkot, Mantan Aktor Ganteng Ini Bakal Naik Status Jadi Bupati Bandung, Ini Profilnya!

GridPop.ID  - Diketahui Bupati Bandung Selatan AA Umbara Sutisna sedang tersandung kasus dugaan korupsi.

Sosok calon pengganti AA Umbara pun menuai sorotan.

Pasalnya, mantan aktor ganteng ini digadang-gadang bakal mengisi kekosongan kursi Bupati Bandung Selatan ketika AA Umbara dinonaktifkan nanti.

Baca Juga: Pantas Rela Tinggalkan Gemerlap Panggung Hiburan untuk Jadi Ibu Rumah Tangga, Ternyata Ini Sosok Suami Femmy Permatasari, Duda Kaya yang Sanggup Manjakan sang Artis dengan Berlian Sekelas Putri Kerajaan!

Melansir dari Kompas.com, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Bandung Barat periode 2018-2023 AA Umbara sebagai tersangka terkait dugaan korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid 19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers, Kamis (1/4/2021).

"Setelah melakukan proses penyelidikan dan menemukan bukti permulaan yang cukup, KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan pada bulan Maret 2021 dengan menetapkan tersangka AUS (Aa Umbara Sutisna) Bupati Bandung Barat periode 2018-2023," katanya.

Baca Juga: Cek Kandungan Jelang Hari Bahagianya dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Syok Saat Dokter Bilang Hal Ini

Lalu siapakah bakal calon pengganti AA Umbara?

Melansir dari Tribun Seleb, Hengky Kurniawan sebagai wakil AA Umbara di Pilkada Bandung Barat periode 2018-2023 digadang-dagang bakal maju sebagai Plt Bupati.

Lalu siapa sebenarnya Hengky Kurniawan?

Sosok aktor tampan 38 tahun ini mungkin sudah tidak asing lagi di masyarakat karena sukses membintangi beberapa judul sinetron.

Baca Juga: 10 Tahun Penantian Berbuah Manis, Irwansyah Ngaku Masih Tak Percaya Resmi Dipanggil Ayah Usai Putranya Lahir: Bingung

Bahkan gegara popularitasnya karir Hengky Kurniawan dalam dunia politik ikut terdongkrak naik.

Namun Hengky pernah bercerita kalau kesuksesannya kini diraihnya setelah menempuh perjalanan hidup yang panjang.

Pasalnya mungkin tidak banyak yang tahu masa kecil Hengky Kurniawan penuh perjuangan karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Baca Juga: Tak Turuti Permintaan sang Istri yang Tengah Ngidam, Baim Wong Kena Amuk Nagita Slavina Hingga Berujung Adu Mulut: Maunya dari Suami yang Beliin

“Saya bukan dari keluarga mampu, Mbak. Ayah saya sopir angkot,” ujar Hengky, belum lama ini.

Hengky Kurniawan bersama orang tua dan empat kakaknya tinggal di rumah sederhana warisan sang nenek.

Rumah itu hanya memiliki dua kamar. Jadi saat malam tiba, sebagian tidur di kamar, sebagian lagi di ruang tengah.

Karena keterbatasan ekonomi pula, keluarga ini jarang membeli barang, termasuk baju. Makanya baju-baju yang dipakai Hengky saat kecil merupakan baju turunan dari kakak-kakaknya.

Baca Juga: Tangis Pilu Ibunda Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Ucapkan Salam Perpisahan di Atas Pusara sang Anak Sambil Kenang Kebaikannya: Selamat Tinggal, Allah Memanggil Kamu...

“Apalagi mainan. Sampai nangis-nangis pun tidak akan dibelikan karena nggak ada uang,” ucapnya.

Untuk membantu sang ayah, kakak Hengky yang pertama dan kedua pun bergantian menjadi kernet. Ia sendiri belum bisa membantu, karena saat itu masih kecil.

Sang ayah, Leo Medhi Purwanto, pun banting setir menjadi pemasok makanan ringan dengan mengambil barang dari pasar kemudian dimasukkan ke warung-warung.

Baca Juga: Beri Wejangan Untuk Putrinya yang Berniatan Miliki Anak Kembar, Ashanty Minta Aurel Hermansyah Tak Takut Gemuk: Jangan Ditahan-tahan!

“Saat itu sudah kelas 1 SD. Kalau di rumah ada stok barang, saya suka bawa chiki dan permen ke sekolah,"

"Lalu saya jualan di sana dan margin keuntungannya buat saya,” tuturnya.

Selain makanan ringan dan permen, Hengky juga berjualan es sirup. Es itu ia buat bersama kakak-kakaknya dan dijual di sekolah hingga kelas 6 SD.

Memasuki SMP, pria kelahiran Blitar, 21 Oktober 1982 ini mengganti barang dagangan. Saat itu ia lebih suka membuat stiker kemudian dijual ke teman-teman kelasnya.

Baca Juga: Syok Video TikTok Suaminya Joged Bareng Amanda Manopo di Luar Lokasi Syuting Viral, Istri Arya Saloka Langsung Unggah Pesan Ini di IG

Saat SMP ini pula Hengky remaja mulai menjadi pemulung. Namun bukan pemulung keliling, tapi memungut sampah di gedung serbaguna depan rumahnya.

“Rumah saya dekat Gedung Pemuda, gedung serbaguna yang besar. Dalam seminggu suka ada tiga kali acara, Apalagi pas weekend banyak orang berada menikah di sana,” ucap Hengky Kurniawan.

Memasuki SMA, pekerjaan Hengky bertambah seiring bisnis barunya sang ayah menjadi agen oli motor.

Baca Juga: Sayangkan Sikap Publik yang Tak Pandang Bulu Lakukan Perundungan, Cinta Laura Sampai Alami Depresi Saat Usianya Masih 12 Tahun: Mereka Tidak Sadar!

Setiap hari, ia mengendarai pikap untuk memasukkan oli ke warung-warung. Dus oli itu tidak diturunkan di warung, tapi dikumpulkan Hengky dan dijual. Hasilnya sekitar Rp 150.000 per bulan, uang yang cukup besar di tahun 1998.

Hasil dari penjualan dus-dus itu, ia jadikan modal untuk menyuplai alat tulis kantor (ATK) ke koperasi sekolahnya.

“Sejak kecil ayah mengajarkan disiplin, bagaimana bertahan hidup,” ungkap suami Sonya Fatmala ini menjelaskan. Lulus SMA, keinginannya untuk kuliah besar.

Apalagi ada keinginan dirinya untuk menjadi duta besar. Ia pun hijrah dari Blitar ke Jakarta dengan menggunakan tabungan hasil penjualan kardus yang dikumpulkan sejak SMP. Di Jakarta, Hengky mengambil kuliah jurusan politik. Ia pun bertahan hidup dengan menjadi cady golf, sopir, numpang makan sana-sini.

Baca Juga: 7 Bulan Hilang Bak Ditelan Bumi Jalani Rehabilitasi, Sososk Ini Bocorkan Kabar Terbaru Reza Artamevia

Sebab di Jakarta ia tidak memiliki saudara. Hingga suatu hari pada tahun 2002, ia mengantarkan pacarnya yang merupakan seorang model untuk casting.

Ternyata ia pun diminta untuk sekalian ikutan casting. Hingga akhirnya di salah satu production house (PH) ia keterima jadi bintang iklan kemudian merambah ke sinetron di Multivision Plus.

Lewat perannya sebagai Ardi dalam film “Buruan Cium Gue” tahun 2004, nama Hengky pun melejit.

Baca Juga: Dituding Suka Ngutang hingga Sulit Ditagih untuk Bayar Tagihan Online Shop, Shandy Aulia Balas dengan Pesan Bijak: Saya Mohon Maaf

GridPop.ID (*)