Find Us On Social Media :

Tak Hanya Bongkar Alasan Mengapa Ceraikan Veronica Tan, Ahok Tanpa Babibu Juga Beberkan Sifat Asli Sang Mantan Istri, Singgung Soal Pencitraan hingga Playing Victim

By Septiana Hapsari, Rabu, 7 April 2021 | 12:22 WIB

Veronica Tan dan Ahok

GridPop.ID - 3 tahun sudah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Veronica Tan bercerai.

Pernikahan yang dibangun sejak 1997 itu kandas di meja persidangan.

Pada tahun 2018 lalu, saat Ahok mendekam di balik jeruji besi karena kasus penitaan agama, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memutuskan untuk menggugat cerai sang istri.

Meskipun sudah berlalu, namun publik masih dibuat bertanya-tanya dengan alasan mengapa Ahok dan Veronica Tan bercerai.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Gegara Ucapannya yang Setajam Silet, Ahok Menyesal Pernah Katakan Kalimat Ini Langsung di Hadapan Sang Putra hingga Buat Nicholas Sean Bersedih

Melansir dari GridFame.ID, Ahok sempat mengungkapkan jika dirinya sudah melakukan banyak cara agar rumah tangganya tetap utuh.

Tapi ada satu alasan sebenarnya mengapa Ahok BTP tetap memilih untuk menceraikan Veronica Tan meski ia menyalahi aturan agama.

Dalam perbincangannya dengan Daniel Mananta di kanal YouTube Daniel Mananta Network, pria bernama asli Basuki Tjahaja Purnama menceritakan soal perceraiannya dengan Veronica Tan.

Termasuk soal bagaimana ia sampai merendahkan diri di hadapan 'good friend' Vero dan memintanya untuk berhenti bertemu dengan istrinya.

Baca Juga: 2 Tahun Menjanda, Veronica Tan Ayem Tinggal di Istana Megah Bak Hotel Berbintang Bersama Darah Dagingnya, Huniannya Tak Kalah Mewah Dari Milik Ahok dan Puput Nastiti Devi

Bukannya terbuka hatinya, pria tersebut malah besar kepala karena Ahok yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memohon kepadanya dan tak berani untuk menghajarnya.

Si pria pun tak mengindahkan permintaan Ahok tersebut dan tetap berhubungan dengan Vero meski ia sendiri sudah punya istri yang mau melahirkan anak keduanya.

Pada saat itu, Ahok pun masih mempercayai kalau perceraian bukan jadi jalan keluarnya.

Namun karena ia sangat mendekatkan diri kepada Tuhan, ia mulai mendapat jawaban melalui iluminasi ayat-ayat pada al kitab yang sering dibacanya.

Baca Juga: Balik Keadaan, Hotma Sitompul Umbar Foto Desiree Tarigan Bersama Seorang Pria, Sang Pengacara: Tidak Menuduh Selingkuh, Cuma Menunjukkan Bukti

Awalnya ia pun tak ingin membawa permasalahan keluarganya ke pemuka agama karena pasti akan mendapat tentangan.

Namun ada sebuah ayat yang ia baca dan mengilustrasikan kondisi rumah tangganya.

"Istri yang cakep tuh apa? Yang hati suaminya percaya kepadanya. Lalu Tuhan membawa kasus saya. Saya yakin kalau seorang istri, misalnya zaman Musa kan tinggal di tenda, pasti suami mergoki ada laki-laki bertamu di rumah, atau kalau zaman sekarang kepergok chat lah,"

"Lalu si suami bilang, ini bukan teman lama toh? Ini kan baru kenal setelah kamu menikah. Lalu si suami bilang, itu laki-laki siapa? Ini Tuhan kasih saya ilustrasi supaya saya bisa memahami konteks bilangan lima,"

Baca Juga: 2 Tahun Menjanda, Veronica Tan Ayem Tinggal di Istana Megah Bak Hotel Berbintang Bersama Darah Dagingnya, Huniannya Tak Kalah Mewah Dari Milik Ahok dan Puput Nastiti Devi

"Si istri bilang, bukan siapa-siapa! Nah, saya langsung ngebayangin seperti jawaban mantan saya kepada saya. Ya jangan berduaan dong ke mana-mana. Gue bilang kita enggak ada apa-apa ya! Gue bilang kita enggak ada hubungan apa-apa ya! Lu kalau mau nikah sama gue mesti percaya sama gue ya! Nah, kira-kira gue bayangin seperti itu,"

"Udah bilang, kalau begitu boleh enggak lu enggak usah berdua lagi kalau gue pulang. Tetap ngotot. Nah, kira-kira suami akan seret dia enggak ke imam? Nah, kalau istri yang baik, tidak ada apa-apa pun ketika membuat suamimu tidak suka, kamu enggak pergi sama dia apa sih ruginya? Masa kamu demi sahabatmu itu memilih cerai sebuah keluarga?" kisahnya panjang lebar.

Meski Ahok sudah mendapat gambaran tersebut, ia tetap tidak berani memutuskan untuk bercerai.

"Karena kalau saya cerai, secara politik segala macam hancur lah, ini hancur semua! Akhirnya kenapa saya putuskan masuk ke pengadilan? Dia hanya kasih saya dua opsi, cerai atau terima dia punya teman khusus. Saya katakan, ini melanggar pasal yang lebih tinggi di atas. Makanya bagi saya harus cerai dengan segala risiko disalah pahamin orang, tidak jadi saksi Kristus," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Ifan Seventeen Terharu Acara Lamaran Disaksikan Langsung Mantan Mertua, Terungkap Begini Hubungan Citra Monica dan Keluarga Dylan Sahara

Yang tak diduga, saat Ahok sudah memutuskan untuk bercerai, dikatakannya Vero justru malah ingin kembali.

Namun hati Ahok sudah tertutup dan memilih untuk memulai hidup yang baru.

Tak hanya itu, Ahok juga membeberkan tabiat asli sang istri.

Ahok menyebutkan jika sang mantan istri adalah perempuan yang pintar dalam berakting.

Baca Juga: Namanya Kian Melejit Hingga Diisukan Mampu Kantongi Rp 3 M Sekali Dakwah, Terungkap Sosok Gus Miftah, Ulama Nyentrik yang Mualafkan Deddy Corbuzier dan DJ Katty Butterfly

Bahkan pria bernama asli Basuki Tjahaja Purnama ini mengungkapkan jika dirinya sudah memaafkan sang mantan istri berkali-kali.

 

"amin tentu utk yang lengkap iya. Ada Bonus pintar akting, playing, victim, main pencitraan, dimaafkan berkali-kali malahan makin berani berbuat," tutur Ahok di di kolom komentarnya.

Lebih keras, Ahok bahkan berani sebut sang mantan istri sebagai tukang tipu sejak menikah.

"Tukang nipu dari sejak menikah, memaksa suami utk terima punya selingkuhan atau cerai.

Baca Juga: Tuduhan Hotma Sitompul Selingkuh dengan Menantunya Masih Menggema, Kuasa Hukum Sentil Sikap Bams Eks Samsons dan Tegaskan Fakta Ini

Itulah doa dan harapan yang lengkap utk melengkapi calon menantu perempuanmu atau ipar perempuanmu."

"Amin," tulis @BasukiBTP.

Ungkapan Ahok tersebut sempat membuat warganet enggak percaya.

Warganet juga berpendapat kalau apa yang dituliskan BTP hanyalah prank.

Baca Juga: Bekas Istrinya Nikah Lagi dengan Engku Emran, Mantan Suami Noor Nabila Tiba-tiba Lontarkan Peringatan Tepat di Hari Pernikahan, Waduh!

GridPop.ID (*)