GridPop.ID - Rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari memang tak pernah luput dari perhatian publik.
Meski kini telah hidup bahagia bersama putri mereka, Khirani, namun masa lalu rumah tangga pangeran Cendana ini selalu saja diungkit.
Apalagi, Bambang Trihatmodjo disebut kerabat dekatnya telah berubah setelah bertemu dan menikahi siri Mayangsari.
Melansir dari Kompas.com, awal perkenalan Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari berawal pada tahun 1995 ketika sang penyanyi mengisi acara kampanye partai Golkar.
Semenjak itu, keduanya pun sering disangkut-pautkan. Bahkan, Mayangsari dituding menjadi orang ketiga karena saat itu Bambang telah beristrikan Halimah Agustina.
Kedekatan pelantun "Tiada Lagi" dengan Bambang Trihatmodjo pun semakin gencar diperbincangkan ketika Mayangsari hamil.
Tak sedikit yang mengira Mayangsari mengandung anak dari Bambang Trihatmodjo.
Spekulasi publik semakin kuat ketika Bambang Trihatmodjo hadir dalam acara 7 bulan kehamilan Mayangsari pada Januari 2006.
Tak berselang lama atau tepatnya pada 21 Mei 2007, Bambang Trihatmodjo mengajukan permohonan cerai dengan Halimah Agustina.
Setelah melalui proses yang begitu lama sampai tahap Peninjauan Kembali (PK), Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina akhirnua resmi bercerai pada Februari 2011.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya 11 Juli 2011, Bambang Trihatmodjo mengumumkan telah menikahi Mayangsari.
Namun, kabar beredar bahwa Bambang Trihatmodjo telah menikahi Mayangsari secara siri pada 2000.
Meski begitu, ternyata keluarga Cendana khususnya Ibu Tien Soeharto tidak mau mengakui Mayangsari sebagai mantu.
Hal ini diungkap oleh salah satu kerabat yang tidak mau disebutkan namanya.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah,"
"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya, seperti yang dikutip dari GridHot.ID.
Ibu Tien Soeharto bahkan tak pernah mau menganggap Mayangsari hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Dikatakan kerabat, selain berani merebut Bambang Trihatmodjo dari pelukan Halimah, Mayangsari disebut-sebut juga memberi pengaruh buruk.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa,"
"Tapi, sekarang (setelah kenal Mayangsari) Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.
Mayangsari pun sempat diusir saat hendak hadir di pemakaman Presiden Soeharto bersama Bambang Trihatmodjo dan Khirani yang masih kecil.
GridPop.ID (*)