Find Us On Social Media :

Pengendara Motor Tewas Tertimpa Batu Besar hingga Sejumlah Atap Rumah Sakit Ambrol Akibat Gempa Bumi Malang, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada

By Ekawati Tyas, Minggu, 11 April 2021 | 19:16 WIB

Warga saat melakukan evakuasi korban longsor akibat gempa

GridPop.ID - Gempa bumi yang berpusat di Malang pada, Sabtu (10/4/2021) menyisakan dampak yang tak sedikit.

Dilansir dari Tribunnews.com, pasalnya gempa bumi Magnitudo (M) 6,7 yang kemudian diupdate menjadi M 6,1 tersebut berimbas pada banyaknya bangunan yang roboh serta ada pula korban jiwa yang meninggal dunia.

Gempa yang berpusat pada barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut tak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Pantas Warga Geger, Ternyata Ini Asal Muasal Dentuman Keras di Langit Malang, BMKG Singgung Fenomena Alam yang Tak Biasa Ini

"Jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitasi subduksi," ucap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui konferensi pers virtual di YouTube BMKG, Sabtu (10/4/2021).

Rupanya bukan Malang saja yang terdampak akibat adanya gempa, namun juga rumah sakit yang ada di Blitar.

Bahkan satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena longsoran batu besar di Lumajang.

Hampir semua wilayah Lumajang merasakan guncangan gempa tersebut, dan sejumlah titik jalur perbukitan yakni perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro salah satunya yang mengalami longsor.

Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Saat Tahu Aksi Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Sulbar Kena Sindir: Suatu Ketika Mereka Juga Akan Bantu Kita

Saat itu ada pengendara motor yang tengah berboncengan melewati jalur tersebut, namun nasib buruk menimpa keduanya dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

"Yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," kata Joko Sambang, Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Selain itu, rumah salah satu warga Desa Pasrujambe, Dusun Tawon Songo ada yang sampai roboh karena kerasnya guncangan gempa.

"Benar ada 1 rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata

Baca Juga: Niat Baiknya Gelontorkan Dana Rp 200 Juta Tuk Beri Sumbangan bagi Korban Bencana Alam Malah Tuai Cibiran, Nikita Mirzani Tak Ambil Pusing: Biasa Aja Ya, Namanya Hidup

Tak hanya itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar juga terdampak gempa.

Atap RS Mardi Waluyo ambrol lantaran diguncang gempa berkekuatan M 6,1.

"Benar (mengalami kerusakan)," ungkap salah satu pegawai RSUD Mardi Waluyo saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.

"(Gempa) lebih dari 1 menit," ujarnya.

Baca Juga: Terjadi 52 Gempa Bumi Dalam Kurun Waktu 20 Hari di Awal Januari 2021, BMKG: Ada yang Tak Lazim

Beruntungnya tak ada pasien yang dirawat di ruangan tersebut.

Sementara itu dilansir dari Kompas.TV, di Malang sendiri sebuah patung king kong yang berada di Jatim Park 2 atau Batu Secret Zoo bagian kepalanya rusak.

BPBD terus melakukan monitoring dan juga pendataan terkait gempa bumi tersebut.

"BPBD setempat masih melakukan monitoring dan pendataan terkait dampak gempa. Gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian laporan Pusdalops BNPB.

Selain itu masyarakat juga diimbau agar tetap waspada dan juga siap siaga mengantisipasi bahaya gempa bumi.

GridPop.ID (*)