GridPop.id - Peristiwa mengerikan kembali terjadi dan sangat memilukan.
Perbuatan pelaku menelan korban seorang tewas dan satu lagi luka parah.
Ya, ini akibat kasus penembakan di luar rumah sakit Paris pada Senin (12/4/2021).
Penyerang melarikan diri dari tempat kejadian di luar Rumah Sakit Henry Dunant, di distrik ke-16 ibu kota Perancis.
Pelaku yang diduga telah menargetkan korbannya, menggunakan kendaraan roda dua. Kantor kejaksaan mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban adalah seorang pria berusia 33 tahun.
Dia diduga sengaja dijadikan sasaran oleh pria bersenjata itu.
"Korban kedua yang terluka adalah seorang wanita berusia 33 tahun, diidentifikasi sebagai petugas keamanan di rumah sakit tersebut."
Berdasarkan penyelidikan awal, Kantor Kejaksaan meyakini korban kedua tidak terkait dengan korban pertama.
"Wanita itu saat ini dirawat di rumah sakit dan "kondisinya tetap kritis," kantor kejaksaan menambahkan.
Kantor kejaksaan mengatakan penyelidikan telah dibuka untuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan oleh kelompok terorganisir, dan untuk konspirasi kriminal.
Rumah Sakit Henry Dunant adalah rumah sakit geriatril (untuk usia lanjut), terletak di lingkungan yang makmur.
Fasilitas kesehatan ini dijalankan oleh Palang Merah Perancis dan saat ini berfungsi sebagai pusat vaksinasi Covid-19.
Berbicara kepada BFM TV, Wali Kota distrik ke-16 Perancis, Szpiner, mengatakan penembakan itu "bukan serangan teroris terhadap pusat vaksinasi" dan penyuntikan akan dilanjutkan di lokasi tersebut.
"Saat ini, penyerang belum diidentifikasi. Identifikasi dirinya akan memungkinkan kemajuan yang signifikan dalam penyelidikan
"Kami condong ke arah serangan kriminal yang ditargetkan," tambahnya.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian di distrik yang dikenal sebagai distrik kelas atas itu mengatakan, aksi penembakan itu bisa jadi merupakan aksi balas dendam yang tragis.
Pihak berwenang sendiri belum mengaitkan aksi penembakan itu dengan aksi terorisme.
Kepolisian Paris menyebut, pelaku menembakkan senjatanya beberapa kali sebelum kemudian melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua.
Belum diketahui detail lain dari insiden penembakan tersebut.
Noura Berrahmouni dari Aliansi DSPAP mengatakan, korban luka, seorang perempuan, adalah petugas keamanan rumah sakit.