Tak cukup sampai disitu, sang majikan juga sempat menodongkan pistol memberi ancaman kepada kedua korban.
"Pelaku mengambil pistol yang berada di pinggang seorang korban dan mengacungkan pada korban".
"Pelaku juga mengeluarkan ancaman dan penghinaan agama.''
"Akibat penyiksaan ini, kedua korban mengalami pendarahan beku dan lebam pada badan sebelum mendapatkan perawatan di Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang," terang Kepala Polisi Daerah Dang Wangi, Asisten Komisioner Mohamad Zainal Abdullah.
Kasus penyiksaan ini pun langsung viral di Malaysia.
Dalam satu video yang viral, kedua korban memberi pengakuan mengejutkan.
Video berdurasi 1 menit 38 detik itu direkam seorang lelaki di depan Markas Polisi Daerah (IPD) Klang Selatan, Rabu malam.