GridPop.ID - Memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H, semua umat muslim tentunya wajib menjalankan ibadah puasa.
Seperti 2 bodyguard asal Malaysia ini.
Namun sayang, bukannya diapresiasi, keduanya malah dapat cambukan dari sang majikan.
Melansir dari Serambinews, kejadian ini terjadi di rumah majikannya di Batu Nilam, Klang, Selangor, Malaysia.
Awalnya, sang majikan memarahi bodyguardnya karena melanggar perintahnya tidak berpuasa karena risiko pekerjaan mereka.
Kemudian setelah korban mengaku berpuasa, sang majikan lantas menampar kedua bodyguard berusia 43 tahun dan 26 tahun itu.
"Setelah tiba di rumah pelaku di Batu Nilam, Klang, korban disebat dengan rotan".
Tak cukup sampai disitu, sang majikan juga sempat menodongkan pistol memberi ancaman kepada kedua korban.
"Pelaku mengambil pistol yang berada di pinggang seorang korban dan mengacungkan pada korban".
"Pelaku juga mengeluarkan ancaman dan penghinaan agama.''
"Akibat penyiksaan ini, kedua korban mengalami pendarahan beku dan lebam pada badan sebelum mendapatkan perawatan di Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang," terang Kepala Polisi Daerah Dang Wangi, Asisten Komisioner Mohamad Zainal Abdullah.
Kasus penyiksaan ini pun langsung viral di Malaysia.
Dalam satu video yang viral, kedua korban memberi pengakuan mengejutkan.
Video berdurasi 1 menit 38 detik itu direkam seorang lelaki di depan Markas Polisi Daerah (IPD) Klang Selatan, Rabu malam.
"Kami dijadikan seperti 'show' (pertunjukan), dia mengatakan you (awak) mahu pilih Allah ke mahu pilih saya," ujar seorang korban, Rabu malam.
Dalam video tersebut kedua korban dipukuli di hadapan pekerja lain.
"Individu yang memukul saya itu seorang saja yaitu bos, yang membuatkan ramai itu apabila kami dijadikan sebagai 'show' pertunjukan.
"Dia mengatakan akan memecat kami berdua, adakah Allah boleh tolong saya, dia bertanya duit yang diterima itu apakah dari Allah atau dari dia," katanya.
Kasus ini pun langsung mendapatkan perhatian dari kepolisian setempat.
Di mana empat orang telah diamankan, salah satunya sang majikan.
"Ya, tersangka sudah ditahan malam tadi dan akan direman pagi esok (Kamis) untuk penyidikan lanjutan," katanya dikutip dari Tribun Medan.
GridPop.ID (*)