Find Us On Social Media :

Hatinya Hancur Lihat Putrinya Babak Belur hingga Dirantai Bak Seekor Anjing, Seorang Ayah di Medan Menangis hingga Siap Laporkan Pelaku yang Berstatus Kaya Raya: Saya Sudah Siap Mati untuk Berjuang!

By Andriana Oky, Sabtu, 24 April 2021 | 13:22 WIB

Seorang wanita mengalami penyekapan hingga dirantai di lehernya di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Medan Denai, Jumat (23/4/2021) subuh.

Ayah RL menuturkan jika putrinya sudah disekap dan disiksa selama tiga hari.

Berdasarkan pengakuan ayah korban, SS (64), ada anggota keluarga pelaku yang ternyata seorang aparat kepolisian.

Baca Juga: Jadi Saksi Kekerasan KDRT yang Dilakukan Askara Parasady pada sang Ibu, Kedua Buah Hati Nindy Ayunda Trauma, Kuasa Hukum: Bapaknya Lakukan Kekerasan pada Anaknya Juga

Kakak pelaku diketahui merupakan perwira berpangkat AKBP di Lampung.

RL sendiri mulai menjaga jarak dengan pelaku karena mengetahui perangai kasar pria yang dekat dengannya sekaligus menjadi pelaku kekerasan terhadapnya.

Korban bercerita, anaknya pada saat itu dijadikan sandera pelaku. Pelaku mengancam akan membunuh seluruh keluarga korban jika tidak mau mencabut laporan dan berdamai.

Hingga puncaknya dirinya diculik hingga disekap dan disiksa selama tiga hari.

Mendengar penuturan putrinya, SS ayah korban bercerita jika pelaku tergolong sebagai orang kaya sehingga takut melaporkan pelaku.

Baca Juga: Tak Hanya Alami Kekerasa Dalam Rumah Tangga, Thalita Latief Akui Tak Dapat Nafkah Sebagai Istri dari Dennis Rizky Sejak Awal: Saya Kerja Banting Tulang untuk Anak!

"Kami orang miskin, mereka orang kaya pak, dulu cucu saya disiksa, dan laporan kami ke pihak polisi disuruh cabut. Boru saya ini bodoh pak, mau dia mencabut karena takut. Kalau saya sudah siap mati untuk berjuang," kata ayah korban.