GridPop.ID - Tragedi memilukan kembali menimpa bangsa Indonesia dimana kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan menghilang.
Kapal perang milik TNI AL itu dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) di kawasan peraian Bali.
Dilansir dari Grid.ID, KRI Nanggala-402 membawa 53 awak kapal antara lain 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan dan 3 personel arsenal.
Sayangnya sampai saat ini kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan keberadaannya.
Mengutip Kompas.com, Laksamana Yudo Margono, Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) menuturkan, cadangan oksigen pada kapal tersebut hanya mampu bertahan selama 72 jam.
"Apabila kondisi black out mampu 72 jam, kurang lebih 3 hari. Jadi saat kemarin hilang kontak jam 3, bisa sampai hari Sabtu jam 3, sehingga 72 jam."
"Mudah-mudahan segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," ujar Yudo Margono dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
Bahkan dari pantauan GridPop, Sabtu (24/4/2021), tagar #PrayForKRINaggala402 menggema hingga jadi trending topic Twitter.
Namun dibalik tragedi itu, kini muncul sebuah video viral yang menunjukkan momen pilu terkait salah satu awak kapal KRI Nanggala-402.
Dilansir dari TribunJatim.com, sebuah video merekam momen seorang anak balita tampak bersenda gurau dengan seorang pria berpakaian hitam.
Dari momen percakapan yang terjadi diantara keduanya. Mereka sepertinya seorang anak dan ayah.
Pada bagian awal video tersebut menunjukkan momen anak balita yang mengenakan pakaian kaus putih itu tampak berusaha menghalangi ayahnya itu agar tidak keluar dari kamar tidur.
Seraya memegang gagang pintu ruangan tersebut, beberapa kali sang anak mendorong ayahnya.
Mungkin saking jengkelnya, sang anak pun merengek seraya terus memaksa sang ayah agar tidak berjalan meninggalkan ruangan tersebut.
"Enggak enggak enggak enggak," rengek sang anak.
Namanya juga bocah balita, perangainya yang sepintas menjengkelkan itu justru memantik rasa gemas dari sang ayah yang tak berhenti tertawa cekikikan sejak detik awal hingga akhir video tersebut.
Di penghujung video tersebut, sang anak terlibat percakapan dengan orang lain yang merekam momen tersebut yang diduga adalah ibunya.
"Kenapa enggak boleh kerja. Disuruh di rumah aja. Papa mau pipis. A pakai pampers," tanya ibunda.
Sang anak dengan polosnya, seraya berdiri dengan menempelkan punggungnya ke dinding, menjawab bahwa dirinya sengaja ingin mengunci ayahnya itu di dalam kamar.
"Enggak. Dikancing (dikunci). Enggak mau," ujar A begitu polosnya.
Video berdurasi 44 detik itu diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama @airmenzone pada Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Akun tersebut membubuhi narasi, bahwa video tersebut merupakan rekaman momen terakhir seorang kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, dengan anaknya yang berinisial A.
"A seakan punya firasat bahwa akan ada musibah yang akan menimpa ayahnya.
Saat ayahnya akan bertugas di KRI Nanggala 402, beberapa hari lalu. A memaksa dan menahan sang ayah untuk tidak bekerja. A mengunci sang ayah di dalam kamar.
Ayah A bernama Lettu Laut (P) Imam Adi, termasuk dalam 53 awak kapal selam Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali," tulis akun tersebut.
Berdasarkan postingan itu, video tersebut diperoleh dari akun Instagram @larasputrim yang diduga merupakan istri dari Letkol Laut (P) Iman Adi.
Kini, penyesalan yang teramat dalam tampak dirasakan oleh Laras yang justru tak membantu anaknya untuk mengunci sang suami di dalam kamar.
"A tetap bergandengan tangan sama mama ya nak. Maafin mama ga bantu A ikut ngunci papa di kamar," tulis akun @larasputrim.
Apalagi, ia juga mengaku bahwa suaminya itu seperti merasakan petanda aneh berupa rasa khawatir yang tak biasa, sebelum berangkat bertugas.
"Baru kali ini papa berangkat layar penuh dengan kekhawatiran. Mama hanya bilang; Papa mau kemana toh Paa, kan cuma layar kok kayak mau pergi kemana," jelasnya.
Kini, ia hanya bisa berdoa semaksimal mungkin dan berharap suaminya tetap kuat dalam situasi sulit itu hingga tim penyelamat menemukannya.
"Maafin mama. Maafin mama ya Pa, mama sekarang bantu doa yang kenceng. Semoga Papa dan kru bisa kembali lagi ke pelukan keluarga dengan sehat dan selamat," harapnya.
"Papa jangan menyerah, jangan pernah. Mama yakin papa kuat, papa bisa kembali lagi sama mama dan A," pungkasnya.
GridPop.ID (*)