Seperti yang diberitakan GridPop.ID sebelumnya, Adam Ibrahim sudah merencanakan rekayasa ini selama satu bulan.
Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar setelah menangkap dan memeriksa yang bersangkutan.
"Berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang, ada Rp 1 juta, ada Rp 2 juta,"
"Mereka mengarang cerita dari kehilangan itu dari bulan Maret, jadi ada kurang lebih 1 bulan," jelas Imran.
Setidaknya ada delapan orang yang bekerja sama dengan tersangka AI untuk merencanakan rekayasa hoaks babi ngepet ini.
"Tersangka ini bekerja sama dengan kurang lebih delapan orang, membuat cerita seolah-olah babi ngepet itu benar, ternyata itu adalah rekayasa dari tersangka dan teman-temannya," katanya menambahkan.
GridPop.ID (*)