Find Us On Social Media :

Cemburu Pada Sang Istri Anak Jadi Pelampiasan, Pria di Serpong Pukul Buah Hatinya yang Masih 5 Tahun hingga Terpelanting, Korban: Gapapa Saya Kuat, Saya Juga Sudah Maafin Papa

By Arif B, Rabu, 26 Mei 2021 | 09:32 WIB

Ilustrasi kekerasan pada anak

GridPop.ID - Kasus penganiayaan pada anak-anak kembali terjadi.

Kali ini dilakukan oleh seorang pria di Serpong berinisial WH terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berumur lima tahun.

Akibatnya, korban berinisial KB mengalami trauma.

Baca Juga: Biodata Artis Tsania Marwa, Aktris Sekaligus Model Tanah Air yang Tengah Berselisih dengan Atalarik Syah dan Akui Pernah Alami Penganiayaan dari Keluarga Mantan Suami

Bagaimana tidak, seperti yang dilansir dari Surya Malang, penganiayaan dialami korban sejak lama.

Sebab, korban sudah ditinggal ibunya yang bekerja sebagai TKW ke Malaysia sejak umur 2 tahun.

"Korban ditinggal ibunya sejak usia 2 tahun karena sang ibu kerja di luar negeri," terang Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Imam Imanudin.

Bila sedang marah, pelaku kerap mencekik dan juga menjambak anak kandungnya itu.

Puncaknya adalah kemarin ketika pelaku sedang menelepon mantan istrinya dan mendengar ada suara laki-laki lain.

Wahyu Handoko cemburu dan naik pitam, lalu melampiaskan kepada korban.

Baca Juga: Tak Bertindak Saat Perawat Dianiaya oleh Pelaku, Security RS Siloam Sriwijaya Palembang Langsung Diganti

Namun ada satu ucapan yang membuatnya terkejut.

"Ada satu hal yang membuat kita sangat kaget, dengan usia yang baru 5 tahun. perlakuan yang diterima dari bapaknya itu tentu sangat sakit, namun dia bilang' gak papa saya kuat'. ini yg membuat cukup...(Imam terdiam)," ungkap Imam.

Sementara, Panit PPA Polres Tangsel Ipda Tita Puspita menceritakan kalau korban kerap menanyakan kebaradaan sang ayah.

"Selama ini kata yang sering ia sebut adalah papanya. Sekarang Kondisinya saat ini lebih ceria, aktif dan anaknya cerdas luar biasa. ketika ditanya makan apa, dia mau jawab, dan pas makanannya datang dia langsung lahap," ucap Tita.

Tita pun terkejut mendengar ucapan dari korban yang menyebut kalau ia kuat menahan siksaan dari sang ayah.

"Merinding saya. anak sekecil itu umur 5 tahun bisa bersikap sangat dewasa.

Saat aku tanya sakit gak? ya sakit si, tapi aku tahan tante. Tapi papa tu gak jahat ko tante, papa baik ko. aku juga udh maafin papa. Aku juga mau ketemu sama papa," tutur Tita.

Baca Juga: Pekerjaan Aslinya Terbongkar hingga Ketahuan Tukang Kibul, JT dan Istri Tak Berprofesi Sama Seperti yang Telah Digembar-gemborkan, Berikut Kesaksian Kerabatnya

Sementara itu melansir dari KompasTV, korban saat ini diasuh oleh Polwan dari unit PPA Polres Tangsel .

Meski RR, ibu kandung korban, sempat meminta kepolisian agar menitipkan anaknya ke rumah kerabatnya, namun pihaknya belum menyetujui permintaan tersebut.

Menurut Iman, kepolisian dan pemerintah telah sepakat untuk menunggu hasil asesmen kondisi kesehatan dan psikologi korban.

"Jangan sampai ada kejahatan baru nanti ketika kami titipkan. Jadi kami harus betul-betul tahu bahwa anak ini ada di tangan yang tepat," ujarnya.

Kasus penganiayaan bocah perempuan berusia 5 tahun ini sendiri terungkap melalui video viral di media sosial.

GridPop.ID (*)