Find Us On Social Media :

Pemberangkatan Haji 2021 Dari Indonesia Batal, Menag Sebut Pemerintah Saudi Hanya Ijinkan 2 Golongan Ini Untuk Bisa Haji

By Luvy Octaviani, Minggu, 13 Juni 2021 | 13:32 WIB

Ilustrasi haji

GridPop.ID - Haji merupakan rukun Islam terakhir yang dilaksanakan bagi orang-orang yang sudah mampu.

Tahun ini, pemberangkatan Haji 2021 dari Indonesia resmi dibatalkan.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan skema haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi hanya bisa dilakukan oleh 2 golongan ini.

2 golongan tersebut adalah warga negara Arab Saudi sendiri dan warga negara asing atau ekspatriat yang ada di negara itu.

"Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jemaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda," kata kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai dikutip oleh kompas.com dari laman resmi Kemenag, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: Angel Karamoy Blak-blakan Tak Tahu Ada Telur Dadar Gulung hingga Bunyi Token Listri Habis, Rigen Rakelna: ya Allah Masa Kecil lu Ngapain Angel?

Menurut Yaqut, pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jemaah dalam menggelar ibadah haji.

Ia mengapresiasi Pemerintah Saudi yang akhirnya menyampaikan keputusan resmi terkait penyelenggaraan haji 2021.

"Jumlah kuota ditetapkan 60.000, ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu," ujarnya.

Keputusan ini menunjukkan Arab Saudi mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jemaah.

Melalu pembatasan ini, protokol kesehatan akan bisa berjalan dengan baik sekaligus mencegah potensi penularan wabah.

Ia juga berharap, keputusan ini juga mengakhiri informasi tidak benar mengenai pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.

"Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah," ungkapnya.

Baca Juga: Pantas Bisa Bangun Hunian Mewah bak Istana yang Dilengkapi Lift dan Kolam Renang Ala Waterpark, Ternyata Segini Tarif Denny Cagur Sekali Tampil Jadi Pelawak!

"Diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan agar Covid segera tertangani sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap," lanjut dia.

Ia mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini dan pemerintah akan fokus pada penyelenggaran haji 1443 Hijriah/2022 Masehi.

"Mari sama-sama berdoa semoga pandemi segera berlalu. Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali. Innallaha ma'ana," kata Yaqut Cholil.

Sebelumnya, ada kabar jika pembatalan Haji 2021 ini karena kerenggangan hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.

Namun, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Habib Ali Hasan Bahar membantah kabar tersebut.

Menurut Habib Ali, hubungan Indonesia dengan Arab Saudi masih sangat baik.

"Diplomasi kita sangat hangat sekali, sangat baik sekali apalagi dengan Kerajaan Saudi Arabia," ujar Habib Ali dalam webinar yang digelar Radio Elshinta, Jumat (11/6/2021) dikutip dari laman tribunnews.com.

Kedekatan hubungan diplomasi tersebut, kata Habib Ali, turut diungkapkan oleh Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi saat mengunjungi Kantor MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa (8/6/2021) lalu.

Menurut Essam, seperti diceritakan Habib Ali, selama ini Indonesia memiliki hubungan diplomasi yang terjalin sejak lama dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Kadung Pamer Kemesraan Depan Publik hingga Hubungannya Dituding Settingan, Kalina Ocktaranny Benarkan Pernikahannya dengan Vicky Prasetyo hanya Demi Konten!

"Bahkan Bapak duta besar ketika di MUI menyampaikan hubungan Indonesia diplomasi Indonesia dengan Arab Saudi sudah puluhan tahun," ungkap Habib Ali.

Selain itu, Habib Ali mengungkapkan pembatalan pemberangkatan haji dari Indonesia juga bukan didasari masalah vaksin.

Sejauh ini, menurut Habib Ali, negara lain juga belum mendapatkan izin pemberangkatan haji.

"Tidak ada hubungan dengan dengan jenis vaksin ataupun negara sumber vaksin yang didapat itu nggak ada. Jadi murni Saudi Arabia sedang memikirkan mana yang terbaik, untuk menjadikan ibadah haji itu benar-benar ibadah jangan sampai menjadi masalah," pungkas Habib Ali.GridPop.ID (*)