Namun beberapa hari kemudian, dia mengetahui bahwa sekitar selusin teman yang pernah ke pesta yang sama juga jatuh sakit.
"Pada titik ini, kami semua menjadi sedikit frustrasi karena mereka tidak diizinkan untuk diuji untuk virus corona, atau dokter bahkan tidak menyarankan untuk diuji itu," kata Elizabeth.
Kemudian, salah satu temannya bercerita tentang studi flu di Seattle dimana peserta bisa mendaftar secara online dan mengirimkan alat uji tes yang dikirim kembali untuk mendapatkan hasilnya beberapa hari kemudian.
"Dan begitulah akhirnya saya tahu," kata Elizabeth.
Dia pun pulih setelah tinggal di rumah, beristirahat dan minum obat yang dijual bebas.
"Saya pikir langkah besar yang ingin saya katakan kepada semua orang adalah, tolong jangan panik," kata Elizabeth.
"Jika kamu sehat, jika kamu lebih muda, jika kamu merawat dirimu dengan baik ketika kamu sakit, akan pulih, aku percaya. Dan aku bukti hidup untuk itu," kata Elizabeth.
Bagaimana pun, memiliki usia dan kesehatan yang baik merupakan kunci menang melawan Covid-19.
Senada dengan hal itu, baru-baru ini seorang dokter yang adalah ahli epidemiologi dan vaksin di New Delhi, Chandrakant Lahariya memberikan wejangan terkait mewabahnya virus corona delta plus di berbagai negara di dunia.
Ia menekankan agar orang tidak perlu panik dan hanya harus tetap waspada terhadap perkembangan varian baru ini serta tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ada.
GridPop.ID (*)