Find Us On Social Media :

Kasus Positif Covid-19 Kembali Cetak Rekor, Mulai Sekarang Hindari 6 Tempat Ini Kalau Tak Mau Bawa Virus Corona ke Rumah, Jangan Disepelekan Lagi!

By Arif B, Selasa, 29 Juni 2021 | 05:03 WIB

Hindari 6 tempat rawan ini selama pandemi corona

GridPop.ID - Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia makin tak terkendali.

Melansir dari Kontan.co.id saja per Minggu (27/6/2021) telah terjadi penambahan 21.342 kasus baru.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk menghindari enam tempat yang dikhawatirkan rawan penularan Covid-19.

Baca Juga: 10 Hari Jalani Isoman, Zaskia Adya Mecca Umumkan sang Suami Sudah Sembuh dari Covid-19, Istri Hanung Bramantyo

Bagaimana tidak, penambahan 21.342 kasus baru ini telah mencetak rekor baru sejak pertama pandemi.

Sebelumnya, rekor penambahan kasus Covid-19 juga terjadi pada 26 Juni 2021, yakni sebesar 21.095 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Pemerintah pun meminta masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan protokol kesehatan lewat perilaku 5M.

Pasalnya, berdasarkan penelitian rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus hingga 35% lho.

Selain itu, hendaknya kita juga diminta untuk menghindari 6 tempat yang rawan penularan Covid-19.

Mengingat kini lonjakan kasus salah satunya dipicu karena merebaknya virus corona varian Delta.

Adapun 6 tempat yang rawan penularan Covid-19, seperti yang dikutip dari Kompas.com adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Covid-19 Varian Delta Dapat Menular dengan Cepat, Simak 6 Tempat yang Harus Dihindari Agar Terhindar dari Virus Corona

1. Bar atau kafe

Di masa pandemi Covid-19, banyak orang rindu akan bersosialisasi dengan teman sambil minum kopi.

Namun, para ahli mengatakan bahwa bar atau kafe merupakan salah satu tempat dengan risiko penularan Covid-19 terbesar selama pandemi.

Meski memakai masker dan menjaga jarak akan membantu mengurangi risiko, tetapi hal itu sulit dilakukan ketika berada di bar atau kafe.

2. Gedung konser/teater dan tempat ibadah

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan agar tidak menghadiri pertemuan 10 orang atau lebih karena risiko transmisi virus corona.

Para pejabat mengatakan, hal itu disebabkan karena pertemuan di dalamnya menawarkan lebih banyak kesempatan untuk melakukan kontak dengan orang yang memiliki virus.

Pertemuan-pertemuan itu juga cenderung tidak mampu menerapkan jarak fisik yang tepat.

3. Transportasi umum

Saat berada di transportasi umum, sulit untuk menerapkan jaga jarak. Seseorang juga cenderung memiliki kontak yang terlalu lama dengan orang lain, sehingga berisiko sangat tinggi.

Baca Juga: Infeksi Varian Delta pada Anak Jadi Kasus Tertinggi di Tanah Air, Intip Deretan Gejala Covid-19 pada Anak-anak

"Di pusat-pusat kota besar, sistem transit ini sangat penting dan karena itu mereka sering penuh sesak," kata ahli transmisi virus Tony Abate.

"Ini meningkatkan kemungkinan penyebaran tetesan udara virus corona dari penumpang ke penumpang dengan bersin, batuk, atau bahkan berbicara," sambungnya.

Ia menuturkan, penumpang harus waspada terhadap permukaan yang sering disentuh pada transportasi, termasuk pegangan tangan dan tarikan pintu.

4. Tempat Kerja

Banyak tempat kerja memiliki ventilasi buruk, sehingga berisiko tinggi terjadi transmisi virus corona, seperti di pabrik.

Di Amerika Serikat, pabrik pengepakan daging telah menjadi beberapa klaster besar Covid-19.

Karena itu, tempat bisnis harus memberikan pelatihan tentang cara yang benar untuk memakai masker serta melepas sarung tangan dan alat pelindung diri (APD) lainnya yang diperlukan untuk posisi tersebut.

5. Pasar

Pasar menjadi salah satu tempat paling rawan penularan virus karena memungkinkan banyak orang bertemu.

Baca Juga: Kepergok Ciuman dengan Sekertaris Pribadinya Lewat CCTV hingga Dituding Langgar Aturan Covid-19, Menteri Kesehatan Inggris Mundur dari Jabatannya

Hal itu karena pasar cenderung padat dan berdesakan, menjaga jarak di dalamnya tentu akan menjadi sulit. Tak hanya itu, pertukaran barang selama jual beli juga memungkinkan banyaknya sentuhan.

Pada masa-masa awal penyebaran virus corona, disebutkan juga awalnya berasal dari pasar basah di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

6. Sekolah

Sampai saat ini, sekolah masih belum dibuka secara penuh karena adanya potensi penularan melalui siswa yang berkumpul dalam ruang tertutup.

Bahkan, tahun lalu muncul klaster Covid-19 di Sekolah Calon Perwira TNI AD (Secapa AD) di Bandung dengan 1.262 orang dinyatakan positif virus corona.

GridPop.ID (*)