Warga yang terinfeksi, kelak dapat menjalani isolasi di rumah masing-masing dan tak harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Dilansir dari Tribunnews.com, Singapura menegaskan bahwa tak akan mengejar transmisi nol dan juga tak akan mengumumkan lagi jumlah kasus harian.
Nzherald menulis bahwa kebijakan terbaru ini berada di bawah rencana yang dikeluarkan Menteri Kung, Yong dan Wong yang membentuk gugus tugas multi-kementerian Covid-19 Singapura.
Meski begitu, apabila warga Singapura hendak bepergian atau bekerja masih perlu mengikuti tes Covid-19.
"Setiap tahun, banyak orang terkena flu.
Sebagian besar sembuh tanpa perlu dirawat di rumah sakit, dan dengan sedikit atau tanpa pengobatan."
"Namun sebagian kecil, terutama orang tua dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, bisa sakit parah, dan beberapa meninggal," jelas mereka.
GridPop.ID