Find Us On Social Media :

Telah Persiapkan Segalanya Secara Matang, Singapura Bakal Segera Hidup Berdampingan dengan Covid-19!

By Ekawati Tyas, Selasa, 29 Juni 2021 | 05:43 WIB

Ilustrasi patung Merlion yang ikonik di Singapura

GridPop.ID - Virus Corona diyakini tak bisa lenyap oleh Pemerintah Singapura.

Dilansir dari Kompas.com, maka dari itu Singapura memiliki rencana menyiapkan cetak biru atau blueprint agar warganya hidup berdampingan dengan Covid-19.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan warga Singapura yang tak harus menjalani lockdown dan karantina sehingga dapat beraktivitas seperti biasa meski dengan adanya Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Covid-19 Varian Delta Dapat Menular dengan Cepat, Simak 6 Tempat yang Harus Dihindari Agar Terhindar dari Virus Corona

The Straits Times melaporkan bahwa blueprint yang tengah dipersiapkan akan menjadi panduan hidup warga Singapura dengan Covid-19.

Selain itu juga penerbangan internasional ditargetkan dapat kembali beroperasi.

Bahkan warga yang telah divaksin tak lagi harus menjalani karantina jika dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes.

Terkait pekerja asing dan buruh konstruksi juga diharapkan dapat kembali masuk ke negara yang berjuluk Negeri Singa tersebut.

Bukan tanpa alasan, saat ini sektor perekonomian yang bergantung kepada pekerja asing mengalami kekurangan jumlah tenaga kerja.

Alhasil negara tersebut sampai kewalahan karena kekurangan pekerja.

Baca Juga: 10 Hari Jalani Isoman, Zaskia Adya Mecca Umumkan sang Suami Sudah Sembuh dari Covid-19, Istri Hanung Bramantyo

Nantinya sejumlah acara yang melibatkan orang dengan jumlah banyak akan kembali diselenggarakan, seperti perayaan Hari Kemerdekaan, pesta tahun baru, pertandingan olahraga, juga konser musik.

Warga yang telah menerima vaksin dapat kembali berkumpul dalam jumlah besar dan tak harus menjaga jarak.

Terkait penanganan kasus Covid-19, nantinya akan lebih difokuskan pada penderita dengan gejala berat.

Warga yang terinfeksi, kelak dapat menjalani isolasi di rumah masing-masing dan tak harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Dilansir dari Tribunnews.com, Singapura menegaskan bahwa tak akan mengejar transmisi nol dan juga tak akan mengumumkan lagi jumlah kasus harian.

Nzherald menulis bahwa kebijakan terbaru ini berada di bawah rencana yang dikeluarkan Menteri Kung, Yong dan Wong yang membentuk gugus tugas multi-kementerian Covid-19 Singapura.

Baca Juga: Infeksi Varian Delta pada Anak Jadi Kasus Tertinggi di Tanah Air, Intip Deretan Gejala Covid-19 pada Anak-anak

Meski begitu, apabila warga Singapura hendak bepergian atau bekerja masih perlu mengikuti tes Covid-19.

"Setiap tahun, banyak orang terkena flu.

Sebagian besar sembuh tanpa perlu dirawat di rumah sakit, dan dengan sedikit atau tanpa pengobatan."

"Namun sebagian kecil, terutama orang tua dan mereka yang memiliki penyakit penyerta, bisa sakit parah, dan beberapa meninggal," jelas mereka.

GridPop.ID