Untuk diketahui, reaksi vaksin yang dimaksud adalah efek samping yang banyak disebut oleh masyarakat.
Dilansir dari GridHealth.ID perihal reaksi vaksin atau efek samping vaksin, ada 3 kategori reaksi usai divaksin yang bisa dirasakan.
Baca Juga: Telah Persiapkan Segalanya Secara Matang, Singapura Bakal Segera Hidup Berdampingan dengan Covid-19!
Pertama, reaksi lokal yang membuat seseorang yang baru saja divaksin mengalami kemerahan, nyeri, atau bengkak di area suntikan.
Untuk satu ini, ada yang bisa sampai mengalami selulitis.
Kedua, yaitu reaksi sistematik yang menyebabkan orang yang baru saja divaksin mengalami demam, badan lemah, sakit kepala, nyeri otot seluruh tubuh, serta nyeri sendi.
Ketiga, reaksi lainnya yang meliputi alergi seperti biduran, pembengkakan, anafilaksis, dan pingsan.
Jika seseorang yang divaksin mengalami hal di atas, mengacu pada dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kemenkes RI, ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mengendalikannya.
Untuk reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan pada tempat suntikan, kita dapat mengompres area suntikan dengan air dingin dan minum obat paracetamol sesuai dosisnya.