Protokol Kesehatan 6M, Ini Langkah Tepat Kurangi Dampak Terpapar Covid-19

GridPop.ID - Sejumlah daerah di Tanah Air mesti bersiap menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yakni mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kebijakan pemberlakuan PPKM darurat melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden pada, Kamis (1/7/2021).

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," kata Presiden Jokowi dilansir Kompas.com,.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Kembali Cetak Rekor, Mulai Sekarang Hindari 6 Tempat Ini Kalau Tak Mau Bawa Virus Corona ke Rumah, Jangan Disepelekan Lagi!

Maka dari itu masyarakat mesti bersiap dengan memperhatikan protokol kesehatan 6M yang harus selalu diterapkan.

Dilansir dari Nakita, protokol kesehatan (prokes) tersebut kini memang bertambah jumlahnya dan harus dipahami dengan benar.

Dari yang semula 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak kini bertambah menjadi 6M.

Lantas apa saja langkah pencegahan tersebut?

1. Mencuci tangan dengan sabun

Protokol kesehatan 6M yang pertama yaitu mencuci tangan dengan sabun untuk mengurangi potensi terjadinya penularan Covid-19.

Mencuci tangan dilakukan dengan air mengalir.

Mencuci tangan juga perlu dilakukan dengan cara yang benar yakni selama 20 detik.

Penggunaan hand sanitizer masih diperbolehkan jika dalam kondisi yang mendesak.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Shalat Tarawih Berjamaah di Ramadan 2021, Simak Tips Aman Beribadah di Luar Rumah Selama Pandemi

2. Menggunakan masker dengan benar

Protokol kesehatan 6M yang kedua yaitu menggunakan masker dengan cara yang benar.

Gunakanlah 2 masker sekaligus untuk lebih mencegah penularan Covid-19.

Pastikan hidung dan mulut tertutup serta tidak longgar dan jangan turunkan masker ke leher.

3. Menjaga jarak

Protokol kesehatan 6M yang ketiga yaitu menjaga jarak setidaknya 2 meter dengan orang lain.

4. Menghindari keramaian

Mengingat perlu menjaga jarak, maka perlu juga menghindari keramaian yang menjadi protokol kesehatan 6M yang keempat.

Bukan tanpa alasan, saat berada di keramaian tak ada yang tahu apakah orang asing di sekitar kita memiliki virus atau tidak.

Baca Juga: Ramai Pernikahan Atta-Aurel Diunggah Akun Kemensetneg, dr Tirta Turut Angkat Bicara dan Singgung Perihal Nikahan Rakyat Jelata: Mau 'Goreng' Terus?

5. Menghindari makan bersama

Perlu menghindari makan bersama apalagi kalau sambil saling berbicara satu sama lain.

6. Mengurangi mobilitas

Protokol kesehatan 6M yang terakhir yaitu mengurangi mobilitas yang artinya di rumah saja.

Pastikan keluar rumah hanya dalam keadaan darurat saja.

GridPop.ID (*)