"Lembaga adat Baduy yang dikendalikan dari Baduy Dalam secara rutin melakukan razia terhadap barang-barang modern yang melanggar adat. Termasuk kepemilikan motor," kata Uday.
Pemberitaan terkait Baduy beberapa kali menyita publik, beberapa bulan Baduy juga menjadi sorotan lantaran tidak ada kasus Covid-19 sama sekali di sana.Dilansir dari Warta Kota, masyarakat adat Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten masih keukeuh dengan hukum adat yang mereka anut secara turun temurun.Penolakan terhadap kemajuan zaman, kehidupan modern dan serba praktis dan instan itu terus mereka pelihara dengan ketat hingga saat ini.Untuk menjaga hukum adat itu, masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten menggelar razia barang-barang modern yang dilarang dan bertentangan dengan adat setempat.
Baca Juga: Sembrono Gelar Hajatan hingga Timbulkan Kerumunan di Hari Pertama PPKM Darurat, Rumah Lurah di Depok Kena Segel dan Berujung Pemeriksaan"Semua barang-barang modern itu dimusnahkan," kata Kudil (45) seorang warga Badui saat dihubungi di Lebak, Sabtu (3/7/2021).Dalam razia itu, semua warga Badui memusnahkan barang barang perabotan rumah tangga yang modern.Operasi razia dilakukan Baduy Dalam yang ditunjuk sebagai penegak hukum adat.Barang-barang modern itu di antaranya gelas, piring, teko, termos, panci, kasur, handphone juga menghancurkan toilet hingga membakar sepeda motor.