Kental dalam ingatan Santi, bahwa daerah tersebut merupakan kampung halaman ayahnya.
Disela-sela melakukan KKN, Santi terus mencari tahu keberadaan ayahnya sambil berdoa dan berharap ia segera dipertemukan.
Pada Minggu 11 Juli 2021, doa Santi dikabulkan.
Tanpa disengaja, Santi mendapat tugas untuk melakukan pendataan penduduk di salah satu rumah warga yang menyimpan semua data KK masyarakat.
Saat melakukan pendataan, Santi terfokus kepada sebuah fotocopy kartu keluarga yang tertulis nama Yulius Allo.
Santi dengan penuh harapan pun bergegas dan meminta salah satu warga untuk menemaninya ke rumah Yulius Allo.
Saat tiba di rumah tersebut Santi langsung bertemu dengan Yulius.
Namun Santi tak langsung mengungkapkan identitasnya.
Kepada Yulius, Santi terlebih memperlihatkan sebuah foto jadul saat ia sedang bersama ayah dan ibunya.