Find Us On Social Media :

Pilih Habiskan Masa Tua Bareng Suami di Tengah Hutan, Pensiunan Kantor Ini Bersyukur Jauh dari Tetangga yang Julid: Pikiran Positif Nggak Gampang Darah Tinggi!

By Arif B, Rabu, 14 Juli 2021 | 15:02 WIB

Ilustrasi hutan

GridPop.ID - Menghabiskan masa tua dengan suasana alam yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota tentu menjadi impian banyak orang.

Namun, tidak banyak yang memiliki keberanian besar untuk memutuskan tinggal di hutan seperti yang dilakukan oleh pensiunan asal Banjarnegara ini.

Mereka adalah Edi Suharto dan Peni.

Baca Juga: Diculik dan Dibuang ke Pinggir Hutan, Seorang Gadis Belia Diselamatkan Seekor Hewan Liar hingga Muncul Keajaiban Ini

Melansir dari Tribunnews, Peni sendiri adalah pensiunan pegawai di sebuah sekolah di Kabupaten Banjarnegara.

Sebelumnya ia dan suami tinggal sangat lama di tengah pemukiman, seperti warga pada umumnya.

Hingga memasuki masa tua, Edi Suharto dan Peni memilih tinggal di atas hamparan tanah hutan, Desa Prigi Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara.

Ia jarang memiliki lawan bicara, kecuali dengan suami yang saat itu belum pulang bekerja.

"Suami masih di kebun, " katanya, Selasa (13/7/2021).

Namun hal itu tidak membuatnya kesepian. Sebab, Sanak famili serta anaknya kerap menengoknya.

Selain itu, Peni juga masih bisa berinteraksi dengan petani yang kebunnya berada di pinggir hutan stau warga yang sedang pergi ke hutan.

Baca Juga: VIRAL Video Gajah Berlumuran Lumpur Dipaksa Tarik Bongkahan Kayu Hasil Tebangan di Hutan, Chicco Jerikho Meradang: Udah Ambil Rumahnya, Disiksa Pulak!

Seperti yang dilansir dari Tribun Jateng, Peni bahkan merasa bahagia tinggal di hutan yang jauh dari keramaian.

Sebab, ia bisa tiap hari menghirup udara sejuk pegunungan dan merasa tenang karena tak pernah mendengar kegaduhan dan suara-suara negatif dari luar.

Alhasil, bukan hanya fisiknya terpelihara. Kesehatan jiwanya pun terjaga.

Karena tak memiliki tetangga, ia bisa terhindar dari prasangka (gibah) karena membicarakan keburukan tetangga.

Karena kedamaian yang dirasakan, Peni tak berpikir untuk "turun gunung" lagi dengan tinggal di perumahan seperti warga umumnya.

"Di sini tenang, bisa mengurangi pikiran negatif. Pikirannya bening. Tidak pernah mendengar suara-suara (negatif),"

"Karena pikirannya positif, tidak gampang emosi, tidak cepat darah tinggi, " pungkasnya.

Baca Juga: 27 Tahun Tinggal Jauh dari Kampung Halaman, Anggun C Sasmi Kepergok Punya Hunian Eksotis Dekat Hutan Nan Rindang di Prancis

GridPop.ID (*)