Find Us On Social Media :

Urat Malunya Bak Sudah Putus, Pria Muda ini Hamili 3 Gadis Belia Sekaligus Dalam Waktu Singkat, Faktanya Bikin Melongo!

By Lina Sofia, Kamis, 15 Juli 2021 | 11:21 WIB

Ilustrasi alami kekerasan seksual.

Hal ini juga dibenarkan Mira selaku psikolog anak.

“Mereka (anak yang menjadi korban pelecehan seksual) jadi punya keraguan jangan-jangan yang salah saya. Korban pelecehan dan kekerasan seksual biasanya seperti itu. Apalagi jika diperkuat oleh lingkungan, abis sih kamu pakaiannya kayak gitu,” ujarnya.

Karena itulah korban pelecehan seksual terutama perempuan, sering disalahkan oleh lingkungan.

“Akhirnya mereka akan jauh dari merasa dilindungi. Ini dilindungi ya, belum dibela,” tambahnya.

Mira yang juga sering menangani kasus pelecehan seksual pada anak, mengaku bahwa mengobati trauma para korban adalah salah satu hal tersulit.

Baca Juga: Lecehkan Perempuan, Caleg Ini Mundur Usai Video Tak Senonoh Bersama Seorang Penari Beredar Luas

Proses penyembuhan trauma ini juga tidak sama antara anak satu dengan yang lainnya.

Ternyata tak hanya itu, pelecehan seksual pada anak juga bisa berdampak pada cara anak bersosialisai.

Bahkan anak bisa sampai menutup diri dari lingkungan.

GridPop.ID (*)