Find Us On Social Media :

Wanita Pemilik Warkop Ogah Lakoni USG dan Sebut Kehamilannya Tak Bisa Dilihat Dokter, Pengakuan Kondisi Perut yang Bisa Berubah-ubah Jadi Sorotan!

By Ekawati Tyas, Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:22 WIB

Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng, Ipda Haryanto juga mengonfirmasi hal itu.

"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," kata Haryanto, mengutip dari Kompas.com.

Saat berada di Rumah Sakit Thalia, Panciro, Kecamatan Bajeng Riana histeris.

Ia mengaku dirinya didatangi petugas medis yang menyebut bahwa dirinya tidak hamil.

Baca Juga: Video Oknum Satpol PP Lakukan Kekerasan Terhadap Wanita Hamil 9 Bulan Bikin Geger, Sekda Gowa Angkat Bicara Beberkan Fakta Sebenarnya!

Saat itu Riana juga menolak saat hendak dilakukan USG dan justru ia mengaku tengah menjalani pengobatan saat disinggung tentang kehamilannya.

"Sayakan dalam pengobatan. Bisa lihat FB saya dan bulan lalu perut saya memang berbeda dan saya memang tidak ke dokter," katanya, Kamis (15/7/2021), mengutip Tribun Timur.

Riana lantas menambahkan bahwa kehamilannya justru tak bisa dilihat oleh dokter.

"Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak nampak. Bisa buka FB saya tiap bulan perut saya bagaimana, kadang besar dan sebentar kempes,"

"Masalahnya ini pengobatan sendiri pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika.