Find Us On Social Media :

Wanita Pemilik Warkop Ogah Lakoni USG dan Sebut Kehamilannya Tak Bisa Dilihat Dokter, Pengakuan Kondisi Perut yang Bisa Berubah-ubah Jadi Sorotan!

By Ekawati Tyas, Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:22 WIB

Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.

GridPop.ID - Insiden tindakan pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa terhadap pasangan suami istri pemiliki warung kopi kian runyam.

Dilansir dari Tribunnews.com, usai kasus tersebut mencuat, kini terkuak fakta baru dari tenaga medis yang menyebut bahwa si wanita ternyata tidak hamil.

Kemudian Riana (34) mengaku bahwa yang menyebut dirinya hamil adalah tukang urut.

Baca Juga: Aniaya Wanita yang Hamil Tua Saat Razia PPKM, Kondisi Terakhir Korban usai Dilarikan ke Rumah Sakit Bikin Syok!

Sebelumnya saat Riana bersama sang suami melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP bernama Mardani Hamdan ke Polres Gowa pada, Kamis (15/7/2021) ia sampai jatuh pingsan.

Riana pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dugaan sementara ia mengalami kontraksi akibat stres dan panik lantaran disebutkan sebelumnya Riani tengah hamil 9 bulan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng, Ipda Haryanto juga mengonfirmasi hal itu.

"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," kata Haryanto, mengutip dari Kompas.com.

Saat berada di Rumah Sakit Thalia, Panciro, Kecamatan Bajeng Riana histeris.

Ia mengaku dirinya didatangi petugas medis yang menyebut bahwa dirinya tidak hamil.

Baca Juga: Video Oknum Satpol PP Lakukan Kekerasan Terhadap Wanita Hamil 9 Bulan Bikin Geger, Sekda Gowa Angkat Bicara Beberkan Fakta Sebenarnya!

Saat itu Riana juga menolak saat hendak dilakukan USG dan justru ia mengaku tengah menjalani pengobatan saat disinggung tentang kehamilannya.

"Sayakan dalam pengobatan. Bisa lihat FB saya dan bulan lalu perut saya memang berbeda dan saya memang tidak ke dokter," katanya, Kamis (15/7/2021), mengutip Tribun Timur.

Riana lantas menambahkan bahwa kehamilannya justru tak bisa dilihat oleh dokter.

"Kalau ke dokter memang tidak bisa, tidak nampak. Bisa buka FB saya tiap bulan perut saya bagaimana, kadang besar dan sebentar kempes,"

"Masalahnya ini pengobatan sendiri pak, memang tidak bisa dijangkau dengan pikiran logika.

Iya tukang urut yang bilang saya hamil dan saya sendiri,"

Diakui Riana dirinya sudah tiga bulan tidak haid.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, kini status oknum Satpol PP, Mardani resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemukulan yang terjadi sebelumnya.

"Semalam kami telah tingkatkan kasus ini ketingkat penyidikan dan siang tadi berdasarkan hasil gelar perkara statusnya telah kami tingkat sebagai tersangka" kata Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin P kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

"Penahanan harus menunggu proses internal tersangka untuk dinonaktifkan dari jabatannya," kata Tri Goffarudin.

Baca Juga: Adiknya Positif Virus Corona, Via Vallen Kebingungan Didatangi Satpol PP Hingga Disindir Tetangga, Sang Pedangdut Pilu Saat Tahu Pemicunya Hingga Terbongkar Fakta Lain yang Bikin Shock

GridPop.ID (*)