Find Us On Social Media :

Akui Ada Kendala Dalam Penyaluran Bantuan Sosial Covid-19 untuk Masyarakat, Mensos Tri Rismaharini Ungkap Fakta yang Terjadi di Lapangan

By Lina Sofia, Minggu, 18 Juli 2021 | 18:01 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini

"Ada lagi yang lapor kenapa tidak terima? Setelah di cek ini ternyata dia menerima, namun minta bantuan lagi yang lain. Tidak bisa seperti itu, ini ada aturannya dan semua usulannya dari daerah di awal," ungkap Risma.

Kemensos mengoptimalisasi program bansos reguler, yakni PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BST. PKH salur tahap ketiga yakni untuk bulan Juli-Agustus-September, disalurkan pada Juli 2021.

Kemensos mencairkan BST untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada Juli.

Baca Juga: Kerap Tuai Kontroversi Sejak Sandang Jabatan Menteri Sosial, Tri Rismaharini Akhirnya Bongkar Keinginan Sebenarnya yang Ingin Dicapai 10 Tahun Mendatang

Kemudian BPNT/Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM. Anggaran untuk PKH sebesar Rp28,3 triliun, dan BPNT/Kartu Sembako sebesar Rp42,3 triliun yang disalurkan melalui Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Sementara untuk BST anggaran sebesar Rp15,1 triliun yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.

Melansir dari Kompas.com untuk diketahui, selama masa pandemi, pemerintah memberi tambahan bantuan berupa beras sebanyak 10 kg kepada penerima bantuan PKH.

Namun, penerima PKH sudah mendapatkan bantuan dalam bentuk uang sesuai dengan kondisi keluarga masing-masing.