Find Us On Social Media :

Segera Dirayakan Oleh Umat Muslim, Berikut 8 Makanan Khas yang Identik Dengan Tahun Baru Islam di Indonesia

By Luvy Octaviani, Rabu, 21 Juli 2021 | 10:21 WIB

Bubur Suro, kuliner lezat jelang tahun baru Islam

Tahun Baru Islam di beberapa daerah di Indonesia dirayakan dengan mengadakan syukuran, memanjatkan doa, dan pastinya bersantap bersama. Masih mengutip kompas.com, berikut beberapa makanan yang identik dengan perayaan Tahun Baru Islam di berbagai daerah di Indonesia:1. Bubur suro

Sesuai namanya, bubur suro selalu hadir saat Tahun Baru Islam yang bertepatan dengan 1 Suro di kalender Jawa. Biasanya bubur suro bisa ditemukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.Bumbu yang digunakan pada bubur suro cukup berbeda dari bubur pada umumnya, yakni jahe, santan, dan sereh.

Baca Juga: Dulu Bikin WHO Khawatir, Negara Ini Justru Bebas Covid hingga Nihil Pasien Rumah Sakit, Fakta di Baliknya Bikin Melongo!Tak itu saja, bubur suro ini juga penuh dengan filosofi karena jadi uba rampe atau alat untuk memaknai datangnya Tahun Baru Islam. Bubur suro ditaburi tujuh jenis kacang dan toping yang berbeda setiap daerah. Bubur suro juga biasa didampingi oleh bahan lain yang berjumlah tujuh seperti tujuh jenis buah-buahan yang berjumlah masing-masing tujuh butir. 2. Bubur asyuraSetiap 10 Muharram, umat Islam di Kalimantan Selatan menggelar tradisi khusus yakni Puasa Asyura. Selain melaksanakan puasa sunnah tersebut, orang-orang Banjar juga biasanya memasak Bubur Asyura. Bubur ini berwarna kuning, dengan rasa gurih dan dibuat dari banyak sekali bahan. Saking banyaknya bahan yang digunakan bahkan bisa mencapai 41 jenis campuran. Biasanya yang digunakan adalah sayuran dan kacang-kacangan. Jika kurang, maka harus ditambah lagi dengan bahan lainnya walaupun berupa batu atau lumut, yang penting jumlahnya pas 41 jenis sesuai dengan tradisi yang berlaku. Setelah matang, bubur didoakan bersama dengan dibacakan doa selamat. Biasanya bubur diberi doa di masjid, baru dibagikan ke warga sekampung.