Fadil meninggalkan rumah sakit hampir sebulan yang lalu, tapi sekarang kondisinya masih belum sehat.
"Saya berharap saya bisa pergi ke setiap orang yang menolak untuk mendapatkan vaksin dan memberi tahu mereka, 'Lihatlah, ini masalah hidup atau mati.
Apakah Anda ingin hidup atau mati? Jika Anda ingin hidup, pergi dan dapatkan vaksinnya.'"
Padahal beberapa hari yang lalu, pembatasan kegiatan sehari-hari terkait pandemi Covid-19 sudah dicabut oleh pemerintah Inggris, tepatnya mulai 19 Juli 2021.
Adanya penghapusan kegiatan sosial ini pun banyak tidak disetujui oleh para ilmuwan dan partai oposisi.
Hal ini juga disebut lompatan berbahaya menuju situasi yang belum jelas diketahui.
Melansir dari Tribunnews selewat pukul 00.00 waktu Inggris, klub malam dibuka kembali dan tempat-tempat dalam ruangan lainnya diizinkan beroperasi dalam kapasitas penuh.
Sedangkan terkait perintah hukum mencakup pemakaian masker di tempat umum dan kebijakan bekerja dari rumah, dibatalkan.