GridPop.ID - Sebagai orang tua tentu seharusnya bertugas untuk melindungi dan mendidik anak dengan baik.Namun, hal keji jsutru tega dilakukan oleh seorang ibu yang malah menjadikan anak sendiri pekerja seks.Dilansir dari laman tribunnews.com, perkara ini bermula pada Januari 2021 lalu dimana seorang ibu rumah tangga Hanita Sari Nasution (HSN) di Medan Sumatera Utara tega menjual anaknya kepada para pria hidung belang.Terdakwa HSN didatangi oleh lelaki hidung belang yang mencari jasa pelayanan seks.
Baca Juga: Tercium Bau Busuk Hingga Disangka Sudah Tak Bernyawa, Nenek 70 Tahun Ini Hidup Saat Mau Dikafani, Kejadian Sebenarnya Bikin Syok!Kemudian terdakwa mengarahkan korban yang merupakan anak kandung terdakwa untuk melayani nafsu lelaki tersebut di mana terdakwa memperkerjakan korban sebagai pekerja seks sudah berjalan selama 7 tahun.Sementara itu, dalam sidang sebelumnya korban CN sempat menangis tersedu-sedu saat menjadi saksi di PN Medan.CN yang mengaku berkali-kali dijual oleh ibu kandungnya sendiri kepada pria hidung belang itu, terlihat masih trauma mengingat perbuatan keji ibu kandungnya itu.
Saat mulai memberikan keterangan, CN terlihat ketakutan di hadapan hakim, tangannya bergetar dan tak henti-hentinya menitikkan air mata.Untungnya hakim anggota Merry Dona menyemangati CN.Hakim Merry Dona, meminta agar CN bersikap tenang."Apa yang dibilangkan mamak ke kamu sampai mau disuruh mamak untuk bertemu laki laki dan disuruh tidur dengan laki laki," tanya Merry.
Baca Juga: Sering Disebut Makanan Orang Kampung, Sayur Jenis Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Imun Tubuh Hingga Usir Penyakit Mematikan, Harganya pun Sangat Terjangkau!Lantas dengan nada terbata-bata, CN menjawab kalau ibunya mengatakan untuk cari makan."Gak, ada. Mamak bilang ini untuk cari makan. Aku tanya suruh ngapain, kata mama cari laki-laki," katanya.Atas bujukan ibunya, CN yang mengaku sudah menikah ini menurut saja.Kemudian oleh ibunya dipertemukanlah dengan laki-laki hidung belang."Kami dipertemukan dekat ruko di Jalan Pancing, laki-lakinya dua orang. Kemudian dibawa ke hotel," kata korban.
Hakim Merry Dona lalu menanyakan korban, apakah ada tarif tertentu yang dipatok ibunya saat menjual dirinya ke lelaki."Ada bu, Rp 350 ribu," jawab korban sembari menangis.Namun, kata korban, uang tersebut bukanlah untuk dirinya melainkan diambil ibunya kembali dengan alasan untuk biaya makan.CN mengaku sebenarnya tak mau melakukan pekerjaan itu.Namun ia takut dengan ibunya.Ia mengaku tak mau melawan karena takut berdosa.
Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Konsumsi Madu dengan Alasan Tuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, WHO Larang dan Berikan Alasan Tak Terduga Ini"Masak seorang ibu kandung menjual anaknya kandungnya seperti ini. Sebenarnya kamu benci gak dengan dia," timpal hakim Merry Dona.Sembari berlinang air mata, CN menjawab kalau ia benci, namun takut menolak permintaan ibunya."Sebenarnya benci bu, tapi takut dosa," kata CN.Setelah terbukti bersalah, HSN divonis 4 tahun penjara.Vonis penjara 4 tahun tersebut diputuskan oleh Pengadilan Negeri Medan, Rabu (21/7/2021).Hanita Sari Nasution (HSN) nama si ibu sekaligus muncikari yang menjual anaknya itu hanya bisa pasrah bakal lama berada di balik jeruji penjara."Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun, denda Rp 120 juta subsidair 3 bulan kurungan," kata hakim ketua Denny Lumbantobing.
Ibu Kandung Tega Jual Anak Sendiri Karena Banyak HutangKejadian ini ternyata tak sekali ini terjadi.Pada Maret 2021 lalu, seorang ibu berinisal NK (38) juga tega menjual anak kandungnya ke lelaki hidung belang melalui layanan aplikasi pertemanan MiChat mengaku melakukannya demi melunasi utang.Dilansir dari laman kompas.com, Wanita asal Bandung itu bersama suami sambungnya, DK (35) ditangkap Polres Kediri Kota, Jawa Timur, karena mengeksploitasi anak perempuannya yang masih berusia 15 tahun. NK menyatakan beban hidupnya cukup berat.
Baca Juga: Kepergok Mesra, Gading Marten Dicurigai Pacaran Dengan Ariel Tatum, Faktanya Terjawab Lewat Komentar Sosok IniWanita yang mengaku bekerja sebagai pemulung barang bekas itu berdalih hasil pekerjaannya tidak cukup memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.Belum lagi utang yang menderanya selama ini. Pengakuannya, NK memiliki utang sebesar Rp 3 juta di kampung halamannya, Bandung. Jumlah itu didapat berdasarkan akumulasi dari berbagai utang, yang paling besar adalah kontrak rumah."Utang saya banyak. Penginnya lunas lalu pulang," kata NK saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Kediri Kota, Jawa Timur, Selasa (9/3/2021). GridPop.ID (*)