“Dari beberapa temuan memang hampir sama hasilnya. Meski ada beberapa bukti yang mengaitkan peningkatan kanker dengna shift malam, bukti itu belum cukup memastikan dan memberikan pesan kesehatan untuk para pekerja,” ujar Dr. Jane Green dari Universitas Oxford.
Meskipun demikian, tentu saja ini semacam peringatan bagi mereka yang terrlalu sering menghabiskan masa kerja di malam hari.
Dr. Hannah Bridges dari Breakthrough Breast Cancer menambahkan, “Ini merupakan salah satu dari beberapa penelitian yang menunjukkan bekerja malam berisiko buat kanker. Meski demikian, kami tetap berharap para perempuan tidak lantas panik, sebelum benar-benar memastikan bahwa bekerja malam adalah penyebabnya.”
Yang harus diwaspadai adalah bahwa pekerja malam memang menyebabkan gaya hidup yang kurang sehat.
Yang dengan sendirinya dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah selalu menjaga pola hidup serta kesehatan.
Hitung-hitung mencegah terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Dalam hal ini adagium lama tampaknya sungguh benar, “mencegah lebih baik dari pada mengobati”.
Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita.
Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000.
Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.