Find Us On Social Media :

Menyantap Cabai Rawit Ternyata Salah Satu Kegemaran Ibu Ani Yudhoyono, Inilah 9 Manfaat Cabai Rawit yang Jarang Orang Tahu, Nomor 5 Paling Dicari!

By Lina Sofia, Kamis, 22 Juli 2021 | 18:42 WIB

Ilustrasi cabai rawit

GridPop.ID - Ibu Ani Yudhoyono, meninggal pada 1 Juni 2019, pada usia 66 tahun.

Istri mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu meninggal karena mengidap kanker darah atau leukemia, setelah menjalani perawatan di National University Hospital Singapura.

Mengintip gaya hidup Ani Yudhoyono selama ini, beliau ternyata gemar berwisata kuliner.

Selain menggemari camilan bercitarasa cokelat, Beng-beng, Ani juga menyukai masakan khas Jawa Timur, yaitu Lorjuk.

Selain itu, rupanya Ani Yudhoyono gemar pula menyantap cabai rawit dan sambal!

Baca Juga: Endus Kecurangan Pedagang Nakal, BPOM Banyumas Temukan Cabe Rawit yang Dicat Bukan Pakai Pewarna Makanan, Tidak Bisa Larut Meski Pakai Alkohol!

Menilik dari kebiasaan Ani Yudhoyono yang mengantongi cabai rawit, sebenarnya, adakah manfaat cabai yang kecil namun pedas itu untuk kesehatan tubuh kita?

Melansir dari Nakita.ID tanaman bernama Latin Capsicum frutescens ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Menurut Dr Budi Sugiarto Widjaja, TCM, dari Klinik Beijing, Jakarta, cabai rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, serta obat rematik.

Mengutip Intisari.ID dari magforwomen dan healthline, berikut ini manfaat cabai rawit bagi kesehatan.

Tentunya asalkan dikonsumsi tidak berlebihan ya!

Baca Juga: 1 Menit Dengan Cabai Rawit Mampu Cegah Serangan Jantung, Intip Caranya yang Sederhana Namun Efektif!

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Cabai rawit memiliki manfaat meningkatkan sirkulasi darah yang kemudian mencegah masalah tekanan darah rendah dan mencegah masalah pembekuan darah.

2. Membantu nyeri otot

Cabai rawit  juga bisa membantu jika Anda mengalami masalah nyeri otot dan kejang.

Kini, ada cabai rawit yang berbentuk krim yang digunakan untuk meringankan nyeri sendi atau radang sendi pada tubuh.

3. Membantu detoksifikasi

Dikenal sebagai perangsang sirkulasi bagi tubuh, cabai rawit juga membantu sistem pencernaan tubuh dan detoksifikasi, karena memproduksi keringat yang lebih banyak.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Turunkan Berat Badan Ternyata Bisa Pakai 3 Cara Mudah Anti Gagal Ini, Coba Sekarang!

4. Membantu menyembuhkan pilek dan flu

Ketika flu dapat terjadi pembentukan lendir yang padat, cabai rawit dapat mengurangi terjadinya demikian.

Oleh karena itu, konsumsi cabai rawit bisa memberikan kelegaan dari hidung yang tersumbat.

5. Membantu menurunkan berat badan

Antioksidan yang kaya dalam cabai rawit membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Maka jangan ragu-ragu menambahkan cabai rawit dalam makanan kita, karena dapat membantu menurunkan berat badan serta membakar lemak yang berlebih, karena akan mengurangi nafsu makan normal kita.

Baca Juga: Biodata Artis Prilly Latuconsina, Chef Koki Cilik yang Sukses Berkarya di Dunia Hiburan hingga Dirikan Istana Megah Meski Usia Masih Muda

6. Membantu dalam infeksi gusi

Bila memiliki masalah gusi atau sakit gigi, buat pasta dari bubuk cabai atau merica, lalu oleskan pada gusi atau gigi yang sakit.

Tindakan ini dapat membantu meringankan sakit yang disebabkan oleh infeksi.

7. Membantu masalah alergi

Sifat anti-inflamasi yang terkandung di dalam cabai rawit dapat membantu masalah alergi kulit tubuh.

8. Menjaga kesehatan jantung

Cabai rawit juga dapat menurunkan tingkat kolestrol jahat di dalam tubuh, yang kemudian mencegah risiko penyakit jantung.

Tidak hanya itu, cabai rawit juga akan menurunkan tingkat tekanan darah.

Baca Juga: Kecil-kecil Cabe Rawit, Rafathar Bikin Raffi Ahmad Syok Dengar Jumlah Uang Tabungannya: Kok Bisa Dapat Duit?

9. Mengurangi risiko kanker

Cabai rawit mengandung capsaicin, yang dapat memberikan harapan dalam mengurangi risiko kanker.

Cabai rawit yang dimakan, kemungkinan menyerang proses pertumbuhan sel kanker dalam banyak jalur.

Penelitian menunjukkan bahwa capcaicin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan menyebabkan kematian sel untuk berbagai jenis kanker, terutama kanker prostat, pankreas, dan kulit.

Baca Juga: Mengerikan! Kerja Malam Bikin Risiko Kanker Payudara Berlipat Ganda, Penyebabnya Bikin Merinding

Namun, temuan efek capsaicin saat ini masih berdasarkan pada penelitian laboratoriu dan hewan.

Maka, sebaiknya informasi diambil bak sejumput garam, karena efek capsaicin terhadap kanker pada manusia belum diteliti.

GridPop.ID (*)