Pihak rumah sakit juga meminta agar jenazah segera dikremasi.
Namun sang istri merasa kebingungan lantaran biaya kremasi yang dibebankan teramat mahal.
Saking bingungnya wanita tersebut menelpon Hotman Paris pada jam tiga pagi.
"Akhirnya jam 3 subuh si ibu menelepon Hotman Paris, meminta bantuan transfer uang," ungkap Hotman Paris.
Tak mau pikir panjang, Hotman langsung membantunya dan membeberkan nasib akhir si wanita tersebut.
"Akhirnya, subuh hari, ibu itu meminjam uang saya, saya telepon sekertaris saya untuk segera mentransfer uang ke rekening beliau," ungkap Hotman Paris.
Saking jengkelnya dengan realita yang ada, Hotman kemudian mengkritik kinerja Polisi RI dan meminta agar mengusut tegas aksi pemerasan tersebut.
"Bapak Kapolri, ini namanya perubahan khusus terhadap penafsiran undang-undang tentang pemerasan," tegas Hotman Paris.