GridPop.ID - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 masih terus merajalela, baru-baru ini masyarakat kembai dihebohkan dengan munculnya infeksi jamur hitam.Dilansir dari pemberitaan GridPop.ID sebelumnya, tercatat lebih 45.000 kasus jamur hitam yang mematikan di India terjadi selama 2 bulan terakhir.Data tersebut diungkapkan oleh Kementrian Kesehatan pada Selasa (20/7/2021).Menteri Kesehatan Junior India, Bharati Pravin Pawar, mengatakan pada parlemen bahwa lebih dari 4.200 orang telah meninggal karena jamur hitam.Infeksi jamur hitam ini meningkat selama pandemi corona. Sebagian besar pasien merupakan mereka yang baru sembuh dari Covid-19.Jamur hitam sendiri merupakan penyakit yang sangat ganas.Para dokter ahli bedah bahkan harus sampai mengambil mata, hidung dan rahang pasien untuk menghentikan penyebaran jamur tersebut ke otak.Tak hanya di India, bahkan disebutkan jika jamur hitam sudah masuk ke Indonesia bahkan sebelum pandemi Covid-19.
Dari mana asal jamur hitam?Dilansir oleh kompas.com melalui Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mucormycetes adalah kelompok jamur yang terdapat di berbagai lingkungan, terutama di tanah dengan bahan organik yang membusuk, seperti daun, kotoran hewan, atau tumpukan kompos. Adapun jenis yang paling umum menyebabkan infeksi jamur hitam adalah spesies Rhizopus dan Mucor.Mucormycetes umumnya ditemukan di tanah daripada di udara dan lebih banyak ketika musim panas.Sebenarnya, jamur mucormycetes tidak berbahaya bagi sebagian orang.
Namun, bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah, menghirup spora mucormycetes dapat menyebabkan infeksi paru-paru atau sinus yang menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca Juga: Tolong Berhenti Cuci Daging Sebelum Diolah, Jika Tak Mau Bahaya Ini Hantui Kesehatan Seisi Rumah!
Siapa yang berisiko? Masih mengutip dari laman kompas.com, Infeksi jamur hitam dapat terjadi pada siapa saja dan dari segala kelompok usia. Dilansir dari WebMD, seseorang lebih mungkin terinfeksi jamur hitam jika memiliki sistem kekebalan yang lemah. Sistem kekebalan yang lemah ini dapat disebabkan oleh konsumsi obat atau kondisi kesehatan seperti: 1. Diabetes, terutama jika tidak terkontrol 2. AIDS 3. Kanker 4. Transplantasi organ 5. Transplantasi sel induk 6. Neutropenia (jumlah sel darah putih rendah)7. Penggunaan steroid jangka panjang8. Kadar zat besi dalam tubuh terlalu tinggi 9. Tidak asam dalam tubuh tidak merata 10. Kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah Infeksi jamur hitam juga lebih mungkin terjadi jika seseorang sedang mengalami cedera kulit seperti luka bakar, luka robek, atau luka terpotong.
GridPop.ID (*)