Find Us On Social Media :

Kontes Waria di Najungan Sumsel Dibubarkan, Camat Langsung Naik Panggung dan Ungkap Alasan Tindakan Tegasnya

By Ekawati Tyas, Minggu, 25 Juli 2021 | 10:22 WIB

Camat Pendopo Sapardina Joli (pakai peci bermasker) menaiki panggung untuk menyampaikan imbauan dan pembubaran acara kontes waria yang timbulkan keramaian di Desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (23/7/2021)

GridPop.ID - Gelaran kontes waria yang berlangsung di Desa Najungan, Kecamatan Pendopo langsung dibubarkan oleh aparat setempat.

Dilansir dari Tribunnews.com, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Forum Kades Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumsel melakukan penyisiran terhadap sejumlah lokasi yang menggelar hajatan.

Pasalnya ada sejumlah hajatan yang mengundang kerumunan dan melebihi jam yang telah ditetapkan.

Salah satu hajatan warga yakni gelaran kontes waria juga tak luput dari pembubaran tepatnya pada, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: 19 Tahun Menikah dengan Wanita Indonesia, Pria Bule Ini Syok Saat Tahu Identitas Sang Istri, Faktanya Bikin Melongo!

Acara yang digelar di Desa Najungan, Kecamatan Pendopo tersebut mesti bubar lantaran menimbulkan kerumunan warga.

Sapardina Joli selaku Camat Pendopo bersama rombongan Forum PPKM Mikro kecamatan Pendopo mengambil tindakan tegas namun tetap humanis dengan meminta agar kontes waria tersebut dibubarkan.

Tak hanya memicu adanya kerumunan, acara tersebut juga melewati batas waktu yang telah ditentukan.

"Langsung kita lakukan pembubaran keramaian karena pada poin ke 4 Surat Edaran Bupati Empat Lawang No 360/254/SE/ BPBD/2020 pelaksanaan acara atau hajatan warga itu boleh dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB,

sedangkan acara hajatan masih dilangsungkan walau sudah lewat waktu diperbolehkan," kata Joli.

Tak hanya lewat dari jam yang telah diizinkan, para warga yang berada di sana juga banyak yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Senang Akhirnya Ketemu Gadis Baik Hati di Aplikasi Kencan, Pria Ini Langsung Syok Setelah Datang Hendak Melamar Usai Tahu Wanita Pujaan Ternyata Waria: Kenapa Harus Bohong...

"Karena sudah lewat jam sesuai edaran juga, selain itu banyak yang tidak mematuhi prokes jadi secara persuasif dan humanis terpaksa dibubarkan untuk kesehatan bersama" Ucapnya.

Joli menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan dirasa telah tepat lantaran Kabupaten Empat Lawang kini menjadi zona oranye Covid-19.

"Karena Kabupaten Empat Lawang sudah menjadi zona oranye maka kita lakukan tindakan pembubaran demi kesehatan kita semua serta masyarakat luas," tutupnya.

Dilansir dari TribunSumsel.com, kasus Covid-19 di Kabupaten Empat Lawang terus bertambah,

bahkan dalam dua pekan terakhir ada tambahan 32 kasus baru.

Sebelumnya wilayah tersebut masih berada di zona hijau, namun kini Kabupaten Empat Lawang ditetapkan sebagai zona oranye.

"Konfirmasi positif terbaru berasal dari dua kecamatan yakni kecamatan Pendopo dan Muara Pinang", Jelas Arga Sena Setiawan, Jubir Satgas Covid 19 kabupaten Empat Lawang.

Baca Juga: Seketika Dunianya Mendadak Runtuh, Sudah 20 Tahun Nikah Bule Ini Terkejut Setelah Kedok Sang Istri Terbongkar Gegara Selalu Lakukan Ritual Janggal Saat Berhubungan Intim!

GridPop.ID (*)