"Terus umat Islam dan umat lain yang mau dimakamkan, silakan pakai tanah saya," sambungnya.
Awalnya, Jusuf ingin memberikan tanah itu secara gratis.
Namun, akhirnya Jusuf memutuskan untuk menarik tarif sebesar Rp 7 juta untuk biaya gali tanah.
"Tadinya mau saya gratiskan, orang saya bilang, 'Pak, kalau gratis, siapa yang galiin, dijual aja per dua meter Rp 7 juta.'
Oh ya sudah saya bilang, kita wakafkan, padahal tanah di situ semeter Rp 5 juta," ucap Jusuf.
"Kita wakafkan Rp 7 juta berikut ongkos galinya, jadi bukan mau bisnis kuburan lagi nih, nanti orang salah persepsi," tambahnya.
Melansir dari Tribunnews, pengusaha yang akrab disapa Babah Alun ini mengaku tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik.