Data perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit periode Mei-Juli 2021 menunjukkan bahwa 90 persen dari orang yang sudah divaksin dosis pertama sembuh usai terpapar Covid-19, sementara 96 persen orang yang divaksin penuh berhasil sembuh dari corona.
"Kalau pasien Covid-19 yang sudah mendapat dosis pertama 90 persen ini sembuh dan dari 96 persen yang sudah mendapat vaksin secara lengkap itu sembuh 100 persen," jelas Nadia.
Nadia juga menjelaskan bahwa efek perlindungan terhadap pasien covid-19 yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap itu benar-benar bisa melindungi risiko dari kematian itu hingga 73 persen.
Sementara pasien Covid-19 yang belum mendapatkan vaksin sama sekali hanya 84 persen yang sembuh.
"Dibandingkan dengan orang yang belum mendapatkan vaksin, mereka sudah telindungi dari risiko kematian sebanyak 73 persen," jelasnya.
Orang yang telah divaksin, masih tetap berpeluang terinfeksi virus corona. Hanya saja, menurut para ahli, resiko untuk menjadi parah, menurun drastis.
Melansir dari Tribunnews, sebuah studi baru dalam jurnal Nature pun baru-baru ini memberikan kabar positif bahwa suntikan kedua vaksin Covid-19 bisa mendorong sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Tapi, salah satu hal yang membuat banyak orang masih terheran-heran adalah orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali masih bisa terinfeksi virus corona Covid-19.