Find Us On Social Media :

Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Semua Jenis Vaksin Dinyatakan Ampuh Atasi Covid-19 hingga Varian Delta, Ahli Jelaskan Efektifitas Vaksin

By Lina Sofia, Rabu, 28 Juli 2021 | 12:22 WIB

Vaksin Covid-19

GridPop.ID - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, semua vaksin Covid-19 saat ini efektif melawan semua varian virus Corona.

"Vaksin yang ada, sampai saat ini masih sangat efektif melawan semua varian atau mutasi virus yang ada, " ungkap Nadia.

Melansir dari Kompas.com, Nadia menyebut juga bahwa semua vaksin efektif termasuk untuk varian Delta yang kini sedang merebak di Indonesia. 

"Termasuk varian Delta yang kemarin menyebabkan peningkatan lonjakan kasus yang signifikan dalam 3 minggu belakangan ini," ujar Nadia dalam diskusi virtual yang ditayangkan melalui YouTube FMB9ID_ IKP, Selasa (27/7/2021).

Nadia menyebut hingga saat ini belum ada bukti ilmiah maupun jurnal medis yang mengatakan jenis vaksin tertentu sudah tidak efektif lagi.

Justru WHO, kata Nadia, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok atau herd immunity terbentuk.

"Malah kemudian WHO mengatakan ayo percepat vaksin supaya segera kekebalan kelompok itu terjadi dan dengan percepatan vaksinasi, orang yang akan tertular makin sedikit dan tentunya mutasi atau varian baru itu bisa kita cegah untuk muncul," kata Nadia.

Baca Juga: Tersipu Malu Saat Dapat Tepuk Tangan Meriah hingga Standing Ovation, Ini Sosok Wanita Ilmuwan Dibalik Vaksin Covid-19 Aztrazaneca

Data perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit periode Mei-Juli 2021 menunjukkan bahwa 90 persen dari orang yang sudah divaksin dosis pertama sembuh usai terpapar Covid-19, sementara 96 persen orang yang divaksin penuh berhasil sembuh dari corona.

"Kalau pasien Covid-19 yang sudah mendapat dosis pertama 90 persen ini sembuh dan dari 96 persen yang sudah mendapat vaksin secara lengkap itu sembuh 100 persen," jelas Nadia.

Nadia juga menjelaskan bahwa efek perlindungan terhadap pasien covid-19 yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap itu benar-benar bisa melindungi risiko dari kematian itu hingga 73 persen.

Sementara pasien Covid-19 yang belum mendapatkan vaksin sama sekali hanya 84 persen yang sembuh.

"Dibandingkan dengan orang yang belum mendapatkan vaksin, mereka sudah telindungi dari risiko kematian sebanyak 73 persen," jelasnya.

Orang yang telah divaksin, masih tetap berpeluang terinfeksi virus corona. Hanya saja, menurut para ahli, resiko untuk menjadi parah, menurun drastis.

Melansir dari Tribunnews, sebuah studi baru dalam jurnal Nature pun baru-baru ini memberikan kabar positif bahwa suntikan kedua vaksin Covid-19 bisa mendorong sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Tapi, salah satu hal yang membuat banyak orang masih terheran-heran adalah orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 dua kali masih bisa terinfeksi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Bikin Banngga Satu Indonesia, Pemuda Ini Terlibat Langsung dalam Proses Pembuatan Vaksin Aztrazaneca di Inggris, Sosoknya Bukan Sembarangan!

Para peneliti di King's College London menganalisis data dari peserta yang mencatat gejalanya dan status vaksinasinya di aplikasi Studi Gejala COVID ZOE Inggris antara 8 Desember 2020 dan 14 Mei 2021, termasuk 1.102.192 orang yang telah divaksinasi.

Para peneliti secara rinci 2.278 orang dewasa yang positif Covid-19 setelah vaksinasi dan membandingkannya dengan orang dewasa negatif Covid-19 yang sudah vaksinasi serta orang dewasa positif Covid-19 yang belum vaksinasi.

Tim peneliti fokus pada infektif virus corona yang berkembang lebih dari 14 hari setelah menerima satu dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca, yakni ketika kekebalan mulai berkembang.

Studi tersebut menemukan bersin adalah satu-satunya gejala virus corona Covid-19 yang paling umum dialami dan dilaporkan oleh orang yang sudah vaksin Covid-19.

Secara umum dilansir dari Express, gejala virus corona ini mirip dengan orang dewasa yang belum vaksinasi, seperti anosmia, batuk, demam, sakit kepala dan kelelahan.

Tapi, vaksinasi nampaknya telah membantu meringankan gejala virus corona tersebut.

Semua gejala virus corona lebih ringan dan lebih jarang dialami oleh orang yang sudah vaksin Covid-19.

Mereka memiliki kemungkinan mengalami beberapa gejala virus corona setelah beberapa minggu sakit.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Buatannya Terganjal Izin BPOM, Begini Tanggapan Mantan Menkes Terawan: Terima Kasih!

GridPop.ID (*)