Laju oksidasi lemas saat berolahraga, rata-rata 10,8% di pagi hari dan 29% pada sore hari.
Temuan ini juga memperkuat bukti tentang MFO, bahwa ternyata laju pembakaran lemak di pagi hari lebih rendah dibandingkan pada sore hari.
"Rekomendasi untuk berolahraga saat perut kosong di pagi hari untuk meningkatkan oksidasi lemak adalah hal yang biasa," kata ahli fisiologi Francisco José Amaro-Gahete dari Universitas Granada di Spanyol.
Namun, rekomendasi ini mungkin kurang memiliki dasar ilmiah.
Sebab tidak diketahui apakah peningkatan ini disebabkan oleh olahraga pada pagi hari atau karena tidak makan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Selain itu, para peneliti juga tertarik untuk melihat lebih detil hubungan antara kafein dan olahraga.
Stimulan sering dikaitkan dengan peningkatan kinerja atletik, meskipun ilmu di balik hal ini mungkin tidak cukup lengkap.
Baca Juga: Inilah 5 Deretan Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Berasal Dari Sisa Kotoran Gajah Seharga Rp 11,6 Juta Per 500 GramGridPop.ID (*)