Find Us On Social Media :

Jadi Minuman Favorit Sejuta Umat, Berikut 6 Tips Minum Kopi Agar Lebih Menyehatkan Tubuh

By Lina Sofia, Sabtu, 31 Juli 2021 | 14:31 WIB

Tips minum kopi agar lebih shat

GridPop.ID - Kopi merupakan salah satu minuman yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Minuman sejuta umat ini seringkali selalu di konsumsi saat pagi atau sore hari.

Kopi memiliki manfaat salah satu kandungan yang penting dalam kopi yakni antioksidan.

Antioksidan dipercaya mampu melawan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan.

Agar mengonsumsi kopi jadi lebih sehat, ada beberapa tips yang bisa dipraktikkan.

Dilansir Kompas.com dari Healthline, berikut adalah 6 tips minum kopi agar lebih sehat:

1. Jangan minum kopi setelah pukul 14:00

Kopi adalah stimulan yang mampu memberi sentakan energi dan membuat orang yang mengonsumsinya tetap terjaga.

Baca Juga: Angka Kasus Positif Harian di Tanah Air Masih Tinggi, Benarkah Konsumsi Kopi Bisa Turunkan Risiko Terpapar Covid-19? Begini Penjelasan Para Ahli

Tetapi, jika kopi diminum di sore hari, minuman ini bisa mengganggu waktu tidur malam.

Sementara itu, kurang tidur dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Untuk alasan ini, kopi sebaiknya tidak diminum di sore hari dan sebagai gantinya, pilih kopi tanpa kafein atau secangkir teh yang kandungan kafeinnya lebih sedikit.

2. Jangan memasukkan banyak gula

Memasukkan banyak gula ke dalam kopi akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan.

Pasalnya, gula dengan fruktosa yang tinggi terkait dengan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah diabetes.

Jika kopi tanpa gula terasa tidak nikmat, gunakan pemanis alami seperti stevia sebagai bahan pengganti gula.

Baca Juga: Teh dan Kopi Sama-sama Memiliki Efek Samping dan Manfaat Segunung, Lantas Manakah yang Lebih Sehat dari Dua Minuman Sejuta Umat Ini?

3. Jangan minum terlalu banyak

Asupan kopi dalam jumlah sedang bisa menyehatkan, namun jika diminum dalam jumlah banyak, manfaatnya justru akan berkurang.

Asupan kafein yang berlebihan akan memberikan efek samping yang bervariasi, bergantung pada sensitivitas orang yang mengonsumsinya.

4. Tambahkan kayu manis

Kayu manis merupakan rempah-rempah dengan aroma yang kuat dan cocok ditambahkan ke dalam secangkir kopi.

Studi menunjukkan, kayu manis dapat menurunkan glukosa dara, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes.

5. Tambahkan kakao

Selain kayu manis, menambahkan kakao ke dalam kopi juga dapat menambah manfaat kesehatan.

Kakao sarat akan antioksidan dan menawarkan berbagai khasiat, salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Diungkap Ahli, Rutin Minum Segelas Kopi Tiap Pagi Hari Ternyata Bisa Cegah Covid-19, Begini Penjelasannya!

6. Seduh menggunakan filter kertas

Kopi yang diseduh mengandung cafestol, yakni sejenis diterpene yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.

Tenang, cara mengatasinya sangat sederhana. Cukup gunakan filter kertas saat menyeduh kopi dan jumlah cafestolnya akan menurun.

Dalam sebuah kasus, memiliki lemak berlebih di dalam tubuh memang sangat berisiko bagi kesehatan.

Baca Juga: Hilangkan Sekarang Juga Rutinitas Langsung Seruput Kopi Setelah Bangun Tidur, Berikut Efek Samping yang Ditimbulkan Bagi Tubuh

Untuk mencegah hal tersebut tentu penting bagi kita untuk mengontrol asupan lemak berlebih.

Penelitian tersebut diketahui dilakukan di Spanyol dan telah dipublikasikan di Journal of International Society of Sports Nutrition.

Penelitian itu mengungkapkan bahwa dengan minum kopi sebelum olahraga dapat memaksimalkan pembakaran lemak tubuh.

Dilansir GridHealth.ID dari WebMD (23/3/2021), para peneliti menemukan bahwa dalam 3 mg kafein per kilogram berat badan, atau sekitar setengah dosis kafein tunggal, dapat meningkatkan laju pembakaran lemak selama latihan aerobik.

Studi tentang manfaat kafein dan olahraga ini berdasarkan pada hasil data yang dikumpulkan pada sekitar 15 relawan laki-laki.

Dosis kopi terbukti meningkatkan laju oksidasi lemak maksimal (MFO), yakni ukuran seberapa efisien tubuh membakar lemak.

Baca Juga: 3 Minuman yang Bermanfaat untuk Mempercepat Metabolisme Menurut Para Ahli, Salah Satunya Minuman Segala Umat Ini! 

Laju oksidasi lemas saat berolahraga, rata-rata 10,8% di pagi hari dan 29% pada sore hari.

Temuan ini juga memperkuat bukti tentang MFO, bahwa ternyata laju pembakaran lemak di pagi hari lebih rendah dibandingkan pada sore hari.

"Rekomendasi untuk berolahraga saat perut kosong di pagi hari untuk meningkatkan oksidasi lemak adalah hal yang biasa," kata ahli fisiologi Francisco José Amaro-Gahete dari Universitas Granada di Spanyol.

Namun, rekomendasi ini mungkin kurang memiliki dasar ilmiah.

Sebab tidak diketahui apakah peningkatan ini disebabkan oleh olahraga pada pagi hari atau karena tidak makan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, para peneliti juga tertarik untuk melihat lebih detil hubungan antara kafein dan olahraga.

Stimulan sering dikaitkan dengan peningkatan kinerja atletik, meskipun ilmu di balik hal ini mungkin tidak cukup lengkap.

Baca Juga: Inilah 5 Deretan Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Berasal Dari Sisa Kotoran Gajah Seharga Rp 11,6 Juta Per 500 GramGridPop.ID (*)