Find Us On Social Media :

Tolong Berhenti Campurkan 2 Bahan Ini Saat Membuat Sambal Terasi Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Ini Mengintai Tubuh!

By Lina Sofia, Minggu, 1 Agustus 2021 | 08:21 WIB

Illustrasi Sambel

Konsumsi rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, kerusakan hati, gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati

Pedagang menambahkan zat pewarna ini supaya tampilan terasi lebih menarik, merah merona dan terlihat segar.

Nah, terasi dengan pewarna ini sebenarnya mudah kita kenali bedanya.

Di antaranya adalah tekstur terasi tersebut kasar, pewarna merahnya tidak merata, berwarna merah mencolok, dan keras.

"Kalau dari udang kan lembut tidak keras seperti ini. Ini ada sisik-sisik ikan di produk terasinya. Diragukanlah dia menggunakan bahan udang. Produknya juga menggunakan zat pewarna. 

Kalau aslinya mungkin berwarna hitam, pucat tapi karena ini pakai zat pewarna menjadi merah, warnanya biar menarik," ungkap Suherman kepada bangkapos.com.

Sedangkan produk terasi yang sudah lama tidak terjual tersebut berwarna coklat dimana zat pewarnanya sudah pudar dan terasinya mengeras.

"Keras untuk melempar kaca pecah ini," kata Suherman sambil memegang terasi berhodamin yang sudah lama.

Baca Juga: Sepi Job Syuting Bikin Kantong Mengering, Pasangan Artis Ini Putar Otak Jualan Sambal Instan Demi Sebotol Susu untuk Kedua Anaknya 

GridPop.ID (*)