GridPop.ID - Setiap orang tentu ingin hidup sehat tanpa penyakit.
Kebiasaan seseorang bisa menjadi awal dari gejala sebuah penyakit.
Anda patut curiga ketika pasangan anda tanpa sadar kerap lakukan hal ini.Karena bisa jadi hal itu gejala dari penyakit impotensi.Risiko terkena impotensi dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Impotensi dapat juga disebabkan oleh kondisi medis tertentu, obat-obatan, trauma, atau pengaruh luar.Dilansir dari laman intisari online, untuk mengetahui seorang pria impoten atau tidak, lihat saja kakinya.Menurut Harvard Medical School dan sudah dipublikasikan pada American Journal of Epidemology, pria yang mengalami restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah punya potensi besar menderita disfungsi ereksi.
Penelitian akan hal ini dilakukan pada 11 ribu pria yang mempunyai riwayat sindrom kaki gelisah dan dari hasil penelitian tersebut membuktikan jika 20% dari pria tersebut memang positif mengalami impotensi atau disfungsi ereksi.Penyebab impotensi yang terjadi pada penderita sindrom kaki gelisah ini disebabkan karena kurangnya hormon dopamine dalam tubuh yang juga bisa menyebabkan skizofrenia.Hormon dopamine ini merupakan neurotransmitter penting yang membuat alat vital pria bisa mengalami ereksi.Sehingga kurangnya kadar hormon dopamin dalam tubuh tersebutlah yang kemudian menyebabkan impoten pada pria.Restless Legs Syndrome (RLS) ini merupakan gangguan saraf yang ditandai adanya sensasi tidak nyaman seperti berdenyut, nyeri karena tertarik dan geli.Biasanya hal ini terjadi pada malam hari ketika sedang bersantai, dan gejalanya seperti ada yang menjalar pada kaki sehingga menyebabkan orang tersebut selalu akan menggerakkan kaki.Selain menimbulkan ketidaknyamanan, jika berlanjut sindrom ini akan menyebabkan gangguan tidur yang serius bahkan bisa mempengaruhi tingkat konsentrasi.
Cara cegah impotensiDilansir dari laman kompas.com, kabar baiknya, ada berbagai langkah yang bisa dilakukan para pria untuk mencegah impotensi. Namun, cara terbaik untuk mencegah disfungsi ereksi adalah dengan mengubah gaya hidup lebih sehat dan mengelola kondisi kesehatan seperti berikut: - Berkonsultasi dengan dokter untuk pemilik penyakit diabetes, penyakit jantung atau kondisi kesehatan kronis lainnya - Kunjungi dokter untuk pemeriksaan rutin dan tes skrining medis - Berhenti merokok, batasi atau hindari alkohol, dan jangan menggunakan obat-obatan terlarang - Berolahraga secara teratur - Melakukan manajemen stres - Meminta bantuan psikolog atau ahli jiwa untuk mengatasi kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya
Pengobatan Melansir SehatQ, dokter biasanya merekomendasikan beberapa cara berikut untuk mengatasi impotensi. Antara lain: - Obat impotensi oral seperti Viagra atau Cialis yang digunakan untuk membantu mencapai atau mempertahankan ereksi. Namun, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki penyakit jantung. - Memperbaiki gaya hidup dengan berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga minimal 2 kali seminggu, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari konsumsi narkoba. - Melakukan meditasi atau terapi untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Baca Juga: Mari Bantu Doa, Raffi Ahmad Curhat Pilu, Begini Kondisi Nagita Slavina dan Rafathar Usai Terpapar Covid-19: Gigi Sampai NangisGridPop.ID (*)