Seperti yang diberitakan Kontan.co.id, badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) mentargetkan jika suatu daerah mencatatkan positivity rate di bawah 5%, maka rasio tes minimal 1/1.000 penduduk per minggu.
Saat ini, rasio testing di Indonesia masih rendah. Juru bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengatakakan, berdasarkan tren jumlah spesimen yang diperiksa diketahui bahwa sejak awal Juli jumlah konsisten di atas 100.000 spesimen.
Walaupun secara tren tidak dipungkiri bahwa terjadi kecenderungan penurunan jumlah spesimen saat hari libur.
GridPop.ID (*)