GridPop.ID - Kucing merupakan salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan.
Berkat kelucuan itu pula banyak orang akhirnya memutuskan untuk memelihara kucing.
Namun kebanyakan dari mereka memilih untuk mengadopsi kucing dari penjual yang jelas kondisi dan riwayat kesehatannya.
Sebab, kucing-kucing liar yang terbiasa hidup dengan mengais-ngais makanan beresiko tinggi memiliki masalah kesehatan.
Mulai dari masalah jamur, bakteri hingga virus-virus tak kasat mata yang hinggap ditubuhnya.
Bahkan beberapa kucing liar yang tak sehat itu beresiko menularkan penyakitnya ke manusia.
Jangan sampai apa yang dialami wanita asal Inggris saat berlibur ke Portugal ini turut anda alami.
Dilansir dari Daily Mirror (24/1/2019), wanita bernama Gemma Birch asal Southport, Merseyside, Inggris ini menyukai binatang yang tersesat bernama Catarina.
Saat itu, Birch tengah menginap di sebuah resort ketika ia liburan di Albufeira, Portugal pada tahun 2014 lalu.
Tanpa ia ketahui, hewan itu ternyata membawa infeksi yang berpotensi mematikan.
Hingga akhirnya infeksi itu membuatnya harus berada di kursi roda selama berbulan-bulan.
Birch mengatakan dia mulai muntah tak terkendali pada hari terakhir liburannya.
Ia juga sempat tidak sadarkan diri ketika berada di pesawat dalam perjalanan pulang.
Birch kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Southport sesampainya disana.
Sesaat setelah menjalani pemerikasaan, dokter akhirnya menemukan bahwa bangkunya berisi bakteri camplobacter.
Bakteri tersebut biasanya ditemukan pada ayam mentah.
Birch diizinkan keluar dari rumah sakit seminggu kemudian.
Namun ia dilarikan ke rumah sakit kembali oleh ayahnya setelah Birch mulai merasakan mati rasa di kakinya pada tengah malam.
Kemudian dokter mendiagnosisnya dengan sindrom Guillain-Barré.
Di mana sindrom itu merupakan suatu kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sistem sarafnya sendiri.
Birch menceritakan bagaimana ia menghabiskan empat bulan di rehabilitasi dan hanya kembali ke kondisi normal selama 14 bulan.
"Saya harus bergantung pada perawat untuk membawa saya ke toilet dan membersihkan saya. Saya kehilangan kendali atas usus dan kandung kemih saya. Dan saya tidak menggunakan lengan atau tangan saya karena mereka sangat lemah," kisahnya.
Birch percaya bahwa hewan itu bisa membawa infeksi setelah mengobrak-abrik sampah.
Pengalamannya itu telah membuat Birch terlalu takut untuk membelai kucing liar lagi.
Namun ia tidak akan membiarkan infeksi kucing itu membuat hewan peliharaannya mati.
"Seperti aku mencintai mereka, aku tidak bisa menyentuh kucing liar sekarang. Aku suka kucing peliharaan dan akan membelai mereka seperti aku berharap mereka belum mencari-cari di sekitar tempat sampah hotel," ucapnya.
Birch bilang dia sekarang ingin orang-orang menghargai kesehatan mereka selama mereka memilikinya.
"Saya tidak ingin orang menunggu sampai mereka memiliki pengalaman hidup yang negatif untuk menghargai hidup dan hidup di masa sekarang. Saya harap kisah saya menginspirasi orang untuk menghargai semua yang mereka miliki," imbuh Birch.
GridPop.ID (*)