Turyati ditemukan dalam kondisi telungkup berlumur darah.
“Terdapat luka akibat benda tajam di bagian kepala, leher dan tangan,” kata Hariyanto saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
Kepolisian, lanjut Hariyanto, langsung melakukan penyelidikandan olah tempat kejadian perkara. Namun ternyata, pada Kamis pagi, warga kembali menemukan dua mayat di lokasi yang tak begitu jauh, belakangan diketahui bernama Sugiyono (52) dan AF (5).
Menurut Hariyanto, ketiganya merupakan satu keluarga: Turyati dan Sugiyono pasangan suami istri, sedangkan AF adalah cucunya.
“Setelah Turyati kemarin ditemukan tewas, warga memang sempat mencari Sugiyono dan cucunya, namun tak ditemukan,” ujar Hariyanto.
Dari hasil penyelidikan sementara, ketiganya ditemukan tewas tidak wajar dengan sejumlah luka akibat benda tajam.
Kuat dugaan satu keluarga itu menjadi korban pembunuhan.
Berangkat dari penemuan jasad para korban, kepolisian pun bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Saat memeriksa rumah korban, didapati ada uang berhamburan di lantai rumah.
Namun, tidak ada barang yang hilang.
Polisi yang menduga ketiganya merupakan korban pembunuhan, kemudian mengumpulkan keterangan serta putunjuk untuk memburu pelakunya.
Tidak butuh lama, RN pun ditangkap di Dusun Laman Natai, Kamis 5 Agustus 2021 malam.
RN diketahui merupakan warga Desa Solam Raya, hanya beda dusun dengan tiga korban.
Pelaku di Dusun Laman Natai sementara korban di Dusun Sokek.
Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan, bahkan melarikan diri.
Anggota pun melepaskan tembakan ke arah kaki pelaku.
"Ngelawan dia, lari lagi tuh, kena timpak durian akhirnya (peluru timah)," ujar AKP Hoerrudin.
Menurutnya, korban dan pelaku memang saling kenal, bahkan pelaku RN memanggil Sugiono dengan sebutan bos.
Sosok Sugiyanto dan Turyati dikenal baik dan supel oleh tetangganya dan rumah tangga mereka disebut harmonis. Setiap ada kegiatan desa, keduanya hadir bersama.
Terungkapnya RN sebagai pelaku pembunuhan terhadap Sugiyono, Turyati dan Afsya membuat warga geram.
Masyarakat, kata Noni berharap pelaku dihukum setimpal.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Sintang, yang telah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan warga Desa Solam Raya.
GridPop.ID (*)