"Halo teman-teman, saat ini kami berada di kota Xinxiang, salah satu daerah yang paling terdampak banjir di Henan," kata salah satu dari mereka.
Mereka mengatakan bahwa hendak mencoba ikut mencari korban selamat meski debit air terus meningkat.
Namun, saat keempatnya hendak menaiki perahu karet tiba-tiba muncul petugas penyelamat yang langsung mencegah aksi para influencer tersebut. Tak hanya itu, petugas penyelamat juga menyebut bahwa mereka adalah pembohong.
Petugas menuduh keempat infulencer tersebut telah mencuri perlengkapan mereka.
"Menyelamatkan orang? Perahu itu kalian curi. Ke mana kalian pikir kalian bakal pergi?" hardik salah satu penyelamat.
Kepada media China, pemimpin operasi mengungkapkan kekesalan karena sikap egois influencer membuat mereka menjadi kehilangan waktu selama empat jam guna mencari korban.