GridPop.ID - Empat orang influencer di China dituding mencuri perahu penyelamat ketika mereka tengah membuat konten di daerah yang terkena banjir.
Dilansir dari Daily Star via Kompas.com, Provinsi Henan belum lama ini dilanda bencana banjir akibat dari hujan lebat yang tak henti mengguyur.
Bahkan pejabat setempat mengumumkan bahwa ada kurang lebih 302 orang yang terkonfirmasi meninggal dunia dan 50 lainnya hilang.
Namun di tengah kabar duka tersebut beredar video yang menunjukkan aksi empat konten kreator Douyin berseteru dengan petugas penyelamat.
Dalam awalan video, keempat influencer tersebut nampak membuka percakapan dengan para pengikutnya.
Mereka juga terlihat mengenakan jaket pelampung.
"Halo teman-teman, saat ini kami berada di kota Xinxiang, salah satu daerah yang paling terdampak banjir di Henan," kata salah satu dari mereka.
Mereka mengatakan bahwa hendak mencoba ikut mencari korban selamat meski debit air terus meningkat.
Namun, saat keempatnya hendak menaiki perahu karet tiba-tiba muncul petugas penyelamat yang langsung mencegah aksi para influencer tersebut. Tak hanya itu, petugas penyelamat juga menyebut bahwa mereka adalah pembohong.
Petugas menuduh keempat infulencer tersebut telah mencuri perlengkapan mereka.
"Menyelamatkan orang? Perahu itu kalian curi. Ke mana kalian pikir kalian bakal pergi?" hardik salah satu penyelamat.
Kepada media China, pemimpin operasi mengungkapkan kekesalan karena sikap egois influencer membuat mereka menjadi kehilangan waktu selama empat jam guna mencari korban.
"Sore ini, dua perahu kami hilang dan kami menghabiskan berjam-jam mencarinya. Kami sangat marah," jelasnya.
Usai petugas tersebut berhasil menemukan para influencer, kapal yang sebelumnya baik-baik saja menjadi rusak parah di beberapa bagian.
Netizen China pun langsung ikut memberikan respon marah terkait tindakan para influencer.
"Saya jijik melihat mereka hanya berusaha mendapatkan popularitas. Mencuri adalah tindakan ilegal!" kecam salah satu warganet.
"Sekelompok orang barbar! Mereka di sini tidak untuk menyelamatkan nyawa, tapi membuat konten. Mereka ini memuakkan!" cetus lainnya.
Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, banjir yang melanda provinsi Henan juga mengakibatkan penumpang bawah tanah terjebak di dalam gerbong.
Selain itu ada juga yang terjebak di tempat parkir mobil dan terowongan jalan lantaran air naik dengan cepat.
Walikota Hou Hong mengatakan bahwa 39 jenazah telah ditemukan dari tempat parkir bawah tanah dan area lain di ruang bawah tanah.
GridPop.ID (*)