Sementara itu dilansir dari TribunPalu, sebelumnya aksi Kades Sukajeruk yang membentak Kapolsek Masalembu sempat membuat geger.
Kades bernama Sapuri sempat terlibat adu mulut dengan Kapolsek Iptu Sujarwo saat acara hajatannya hendak dibubarkan oleh Satgas Covid-19.
Sapuri lantas mempertanyakan terkait keberadaan Satgas Covid-19 yang tak ada saat sedang dibutuhkan masyarakat.
Justru Satgas Covid-19 baru hadir saat membubarkan acara-acara warga.
Hal itu lah yang membuat Sanuri tak bisa menerimanya.
Terkait acara hajatan tersebut diketahui sama sekali tak melanggar prokes.
"Ke mana Satgas saat ada pasien COVID-19 meninggal? Saya harus memandikan sendiri, menguburkan sendiri bersama warga.
Kalau mau mati karena corona, saya mungkin sudah mati. Kecuali saya ditembak, mungkin sekarang saya bisa mati," ujar Sapuri, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Senin (9/8/2021).