Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Setara dengan PCR, Berikut Ini Alat Tes Covid-19 dengan Metode Tes Air Liur, Diklaim Lebih Mudah Deteksi Virus Corona dengan Cepat

By Lina Sofia, Rabu, 11 Agustus 2021 | 21:02 WIB

Ilustrasi test PCR

GridPop.ID - Berbagai macam alat test Covid-19 telah di luncurkan dan digunakan.

Seperti swab Antigen yang mana untuk pendeteksian dini covid-19 dengan biaya lebih terjangkau.

Selanjutnya ada tes swab PCR yang menjadi alat tes Covid-19 paling akurat saat ini.

Namun, disamping itu kini ada penemuan baru dari para insinyur di Massachusetts Instutite of Technology (MIT) dan Harvard University, Amerika Serikat.

Para peneliti terebut berhasil mengembangkan alat tes Covid-19 setara PCR yang mudah digunakan, yakni hanya dengan menggunakan sampel air liur.

Alat tes Covid-19 ini bahkan hanya butuh waktu satu jam untuk mendeteksi virus corona SARS-CoV-2 melalui air liur.

Dalam sebuah studi baru, mereka menunjukkan bahwa diagnostik alat tes virus corona ini sama akuratnya dengan tes PCR.

Dilansir Kompas.com dari Phys, Selasa (10/8/2021), perangkat ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi mutasi virus tertentu, yang terkait dengan beberapa varian virus corona.

Dengan hasil tes Covid-19 yang cukup satu jam saja, maka alat tersebut berpotensi memudahkan pelacakan (tracing) berbagai varian virus corona, terutama di daerah yang tidak memiliki akses ke fasilitas pengurutan genetik.

Baca Juga: Khawatir Terpapar Virus, Simak Waktu Terbaik Melakukan Tes Antigen dan PCR untuk Mendeteksi Virus Covid-19, Begini Penjelasan dari Dokter

"Kami mendemonstrasikan bahwa platform kami dapat diprogram untuk mendeteksi varian baru yang muncul, dan kami dapat menggunakannya kembali dengan cukup cepat," kata James Collins, Profesor Termeer untuk Teknik dan Sains Medis di Institut MIT untuk Teknik dan Sains Medis (IMES) dan Departemen Teknik Biologi.

Collins menambahkan bahwa dalam penelitian tentang alat tes Covid-19 berbasis air liur yang diklaim setara tes PCR ini, ia dan timnya menargetkan pelacakan varian virus corona Inggris (varian Alpha), varian Beta dari Afrika Selatan, dan Brasil.

"Akan tetapi Anda dapat dengan mudah mengadaptasi platform diagnostik (alat tes Covid-19 air liur) untuk mengatasi (mendeteksi) varian Delta dan varian lain yang sedang berkembang," jelas dia.

Alat diagnostik tes Covid-19 baru ini, bergantung pada teknologi CRISPR, dapat dirakit dengah biaya sekitar $15.

Akan tetapi, menurut peneliti biaya tersebut dapat ditekan secara signifikan apabila perangkat ini diproduksi dalam skala besar.

Studi tentang alat tes Covid-19 baru yang diklaim setara PCR ini telah dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Alat tes Covid-19 mandiri Perangkat diagnostik baru ini didasarkan pada SHERLOCK, yakni alat berbasis CRISPR yang pertama kali dilaporkan Collins dan timnya pada tahun 2017.

Komponen sistem termasuk untai pemandu RNA yang menungkinkan mendeteksi urutan RNA dengan target spesifik, dan enzim Cas yang membelah urutan tersebut dan menghasilkan sinyal fluoresen.

Semua komponen molekuler ini dapat dibekukan dan dikeringkan untuk penyimpanan jangka panjang dan dapat diaktifkan kembali setelah terpapar air.

Baca Juga: Simak Alur Persalinan Ibu Hamil di Tengah Pandemi, Sejak Kandungan 35 Minggu Wajib Tes PCR 3 Hari Sekali!

Tahun lalu, laboratorium Collins mulai mengadaptasi teknologi tersebut untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Harapannya, dengan penelitian ini mereka dapat merancang perangkat diagnostik yang dapat memberikan hasil yang cepat dan dioperasikan dengan mudah, bahkan tanpa memerlukan keahlian khusus.

Sebelumnya, melansir dari Tribunnews, Kalbe melalui anak usaha KalGen Innolab menawarkan inovasi testing COVID-19 dengan menggunakan metode RT Lamp Saliva atau menggunakan sampel air liur.

Metode RT Lamp ini tergolong baru dalam testing COVID-19 karena dikategorikan tes diagnostik, bukan rapid test sehingga akurasinya lebih baik dari rapid test Antigen.

Pemeriksaan RT Lamp di Indonesia sendiri telah dapat dilayani oleh Laboratorium Klinik KalGen Innolab dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum atau sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek.

InnoLAMP melengkapi rangkaian tes terkait Covid 19 yang dimiliki Kalgen Innolab, termasuk tes PCR, rapid antigen, antibodi (serologi) SARS-COV-2, IL-6, D-Dimer, PT, PTT dan lain sebagainya.

“Saat ini biaya yang dibebankan untuk tes RT Lamp Saliva sebesar Rp 420 ribu, dan hasil dapat diketahui dalam 9 jam,” tambah Henry.

Meskipun saat ini pemeriksaan RT Lamp Saliva telah mendapatan ijin edar dari Kementerian Kesehatan, karena menggunakan metode deteksi molekuler atau Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) dengan teknologi RT-LAMP seperti RT-PCR, namun sayangnya pemeriksaan RT Lamp Saliva ini masih dalam proses untuk mendapat persetujuan sebagai dokumen persyaratan perjalanan.

Baca Juga: Hanya Perlu Gunakan Air Liur, Tes Covid-19 Saliva Digadang-gadang Bakal Gantikan Swab PCR, Jauh Lebih Murah dan Mudah

GridPop.ID (*)