Find Us On Social Media :

Curiga dengan Isi Paket, Pemilik Jasa Ekspedisi Syok Temukan Paket Berisi Piala yang di Dalamnya Ada 5 Hewan Mematikan Ini, Ternyata Ini yang Terjadi

By Lina Sofia, Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:41 WIB

Viral kiriman paket ternyata berisi ular berbisa

GridPop.ID - Pemilik jasa pengiriman paket ekspedisi ke luar negeri AWI Express, M. Faris (28) syok setelah menemukan dugaan penyelundupan lima ekor ular berbisa.

Yang di masukan dalam sebuah paket berisi dua unit piala dengan tujuan pengiriman ke Merseyside, Inggris.

Ular-ular berbisa berusia hitungan minggu dengan rata-rata memiliki panjang kurang lebih 70 sentimeter dan diameter dua sentimeter tersebut.

Dilansir dari Tribun Bogor, diketahui ular-ular itu berjenis blue pit viper (Trimeresurus), viper timur (Trimeresurus hageni), dan king kobra (Ophiophagus hannah) yang disembunyikan dalam dua buah piala.

Faris mengatakan, paket berisi ular yang diduga akan diselundupkan tersebut diketahui, setelah pihaknya menerima paket berisi dua buah piala yang terbungkus bubble wrap dan di lakban dari seorang pemuda, Senin (9/8/2021).

Karena merasa bungkusan paket tidak aman, ia pun mengusulkan agar paket dikemas ulang, tanpa menaruh curiga apapun terkait isi dari paket tersebut.

Ia pun mengemas paket tersebut ke dalam sebuah dus karton putih yang ada di kantornya.

"Sampai tahap itu saya tidak ada curiga apapun, hanya dalam hati menyayangkan saja, paket piala seperti itu dikirim jauh ke Inggris dengan ongkos jutaan Rupiah," ujarnya saat ditemui di kantor jasa ekspedisinya, Jalan Pahlawan, Kota Bandung,  Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: Tunjukkan Rasa Cintanya untuk Indonesia, Raja Salman Beri Sederet Hadiah untuk Umat Islam di Tanah Air: Ada 15 Ton Kurma Istimewa hingga 3.000 Paket Sembako

Faris menuturkan, kecurigaannya muncul setelah, petugas kurir dari mitra jasa ekspedisi AWI Express memintanya untuk melakukan pengecekan ulang terhadap isi dari paket tersebut sebelum dibawa ke Jakarta untuk di terbangkan ke Inggris.

Terlebih, sebelumnya Faris pernah mengalami peristiwa serupa dengan kamuflase pengiriman paket berisi lukisan ke Taiwan bulan lalu.

Ia pun, selanjutnya mengikuti saran tersebut dan membongkar kembali paket.

"Saat paket di sini akan dibawa oleh kurir DHL yang merupakan mitra kami, dia menelepon saya dan menayangkan isi dari paket itu, juga upaya pengecekan ulang yang dilakukan saya terhadap isi di dalamnya, karena khawatir peristiwa dugaan penyelundupan ular seperti yang terjadi bulan lalu, kembali menimpa saya."

"Setelah saya buka dusnya, mulai tercium bau busuk, lalu saya bongkar piala pertama, ketemu satu anak ular tapi kondisinya sudah mati, diduga kehabisan oksigen karena dibekap dalam paket tanpa sirkulasi udara," ucapnya

Melihat hal tersebut, Faris pun penasaran dengan piala kedua, setelah di bongkar ternyata berisi ular lain dengan jenis berbeda, bahkan salah satunya tiba-tiba langsung mengadahkan kepalanya dan bersiap mematuk.

Karena kaget dengan kondisi itu, Ia pun segera memasukan kembali piala ke dalam dus dan merekatkan kembali dengan lakban.

"Setelah tahu isi paket adalah ular, saya langsung menghubungi BKSDA Jabar, tapi karena tidak adanya peralatan untuk rescue, saya diarahkan untuk menghubungi Diskar PB Kota Bandung.

Baca Juga: Upah Dipangkas Jadi Rp 1.500 per Paket, Kurir Shopee Express Dikabarkan Mogok Kerja Hingga Buat Barang Pembeli Numpuk di Gudang, Pihak Manajemen Shopee Indonesia Buka Suara Ungkit Insentif!

Tidak berselang lama petugas datang, dan melihat isi paket itu, lalu membawanya untuk di evakuasi kemarin (10/8/2021).

Ia mengaku, hal tersebut akan dijadikan pelajaran berharga bagi dirinya dalam merintis usaha jasa pengiriman paket ekspedisi keluar negeri, dengan lebih waspada dalam mengantisipasi setiap paket, khususnya paket yang dianggap mencurigakan.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasie Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jhon Erwin Indradi membenarkan bahwa adanya laporan dari pemilik jasa pengiriman paket ekspedisi AWI Express, M. Faris ke emergency call 113 Diskar PB Kota Bandung, perihal temuan ular dalam paket ekspedisi yang akan dikirimkan ke wilayah Merseyside, Inggris, kemarin (10/8/2021). 

Sebagai upaya antisipasi, proses evakuasi pun telah dilakukan petugas unit pleton tiga, dengan membawa ular ke Mako Diskar PB Kota Bandung.

Menurutnya, berdasarkan keterangan pelapor, bahwa yang bersangkutan merasa curiga dengan isi paket di dalam dus karton  putih yang dikirimkan oleh salah seorang konsumen.

Terlebih tercium bau busuk dari dalam paket tersebut.

Setelah membuka dus paket berisi piala, Ia pun membongkar piala tersebut secara manual, dan menemukan lima ekor anak ular di dalamnya.

Karena khawatir ular-ular tersebut termasuk jenis berbisa.

Maka pelapor menghubungi Diskar PB Kota Bandung, guna meminta bantuan.

"Setelah mendapat laporan, petugas kami langsung koordinasi dengan pelapor dan melakukan assessmen serta mengecek dus yang berisi ular-ular tersebut. Saat itu ditemukan salah satu ular telah mati dan empat lainnya masih hidup. Proses evakuasi berlangsung cepat dan tidak ada korban atas kejadian tersebut," katanya.

Baca Juga: Kiriman Barang kepada Pembeli Tak Kunjung Sampai, Pedagang Online Alami Kejadian Horor, Terdengar Suara Perempuan Menggelegar Saat Ditelepon, Kata-katanya Bikin Bulu Kuduk Berdiri!

Dilansir dari Kompas.com, Faris mengaku, ia belum sempat menghubungi customer yang hendak mengirimkan paket piala itu ke Inggris.

"Belum saya hubungi. Kebetulan kemarin itu kan karena nguras waktu banget ngurusin ular itu. Jadi ya kemarin itu akhirnya saya sibuk ngurusin kerjaan yang terbengkalai, karena berapa jam itu saya dari pagi sampai siang ngurusin ular," ujar Faris.

Akan tetapi, Faris mengaku ragu bisa melacak atau bertemu kembali dengan customer yang mencoba mengirimkan dua ekor ular itu. Ia berkaca dari pengalaman paket lukisan berisi ular yang ia terima pada Juli 2021.

Ketika itu, ia sudah mencoba menghubungi sang customer, tetapi kontak WhatsApp-nya justru diblokir.

"Nah, yang kedua ini ya kemungkinan ending-nya sama sih. Saya mesti diblokir juga," ujar Faris.

Faris menduga, dua kasus paket berisi ular yang ia alami ini merupakan ulah dari sindikat penyelundup satwa.

Dugaan itu muncul setelah ia membagikan pengalamannya itu di Twitter.

Ia mengatakan, ada beberapa komunitas pencinta reptil yang menghubunginya, dan memberitahunya bahwa tindakan semacam itu biasanya dilakukan oleh penyelundup.

"Ini betul. Memang ada komplotannya. Mereka itu kirim ke luar negeri itu kadang ada yang lolos x-ray, kadang enggak. Jadi sebetulnya, pengiriman ular ke luar negeri gini, penyelundupannya, mungkin sudah berlangsung praktiknya. Hanya memang banyak yang enggak ketahuan, lolos-lolos aja, yang ini kebetulan kena sama saya," kata Faris.  

Baca Juga: Tak Peduli Pesan Barang Pecah Belah, Kurir Sampai Diminta Lempar Paket Pesanan Nissa Sabyan, Takut Klarifikasi Kabar Kehamilan?

GridPop.ID (*)