GridPop.ID - Pernikahan merupakan salah satu momen sakral yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur.
Pernikahan seharusnya menjadi momen membahagiakan terutama bagi kedua mempelai pengantin.
Tapi hal itu tampaknya tak dialami oleh sepasang penganti asal Bangladesh yang satu ini.
Momen bahagia itu justru berubah menjadi momen mengerikan yang tak akan terlupa seumur hidup.
Betapa tidak, tepat di hari bahagia itu, belasan orang dari rombongan mempelai pria dikabarkan meregang nyawa.
Bahkan kondisi si mempelai pria pun begitu memprihatinkan.
Usut punya usut, tragedi mengerikan itu rupanya disebabkan oleh petir yang tiba-tiba menyambar lokasi pernikahan.
Dilansir melalui Sosok.ID, pesta pernikahan tersebut digelar di distrik barat Chapainawabganj, Bangladesh pada Rabu (4/8/2021).
Pengantin pria beserta rombongannya tiba di lokasi dengan menaiki perahu.
Nahas, saat keluar dari perahu untuk berlindung dari badai petir yang menghantam kota tepi Sungai Shibganj, petir tiba-tiba menyambar.
Akibatnya, 16 orang dari rombongan mempelai pria tewas. Sementara si mempelai pria mengalami luka-luka.
Beruntung pengantin wanita tidak ada di lokasi kejadian tersebut.
"Pengantin wanita tidak menghadiri pesta pernikahan itu," ucap Sakib Al-Rabby kepada AFP.
Sementara itu, badai monsun yang dahsyat belakangan telah menerjang Bangladesh.
Selama sepekan, sekitar 20 orang di distrik tenggara Cox's Bazar dinyatakan tewas.
Enam di antara mereka adalah pengungsi Rohingnya yang tewas usai hujan lebat melanda kawasan tersebut.
Setiap tahun, petir telah menjadi penyebab kematian ratusan orang di negara yang terletak di benua Asia Selatan itu.
Menurut perhitungan resmi, ada lebih dari 200 kematian akibat petir pada 2016.
Pada bulan Mei, total ada 82 orang yang meninggal akibat tersambar petir.
Angka tersebut belum termasuk kematian yang tidak tercatat secara resmi.
Pemantau independen menghitung setidaknya ada 349 kasus kematian akibat petir.
Terkait hal itu, sambaran petir memang bisa mengakibatkan berbagai macam efek pada tubuh mulai dari luka di permukaan kulit, serangan jantung, hingga kelumpuhan.
Untuk itu, berikut ini beberapa tips untuk mencegah terkena sambaran petir, seperti dilansir dari eMedicine Health via Kompas.com.
1. Hindari berada di ruang terbuka saat badai petir. Jika Anda mendengar guntur, meskipun langit tampak terang tak berawan, maka Anda sudah berisiko tersambar petir.
2. Hentikan segala aktivitas Anda dan segeralah mencari perlindungan di tempat yang tertutup. Namun, hindari area-area yang berelevasi tinggi atau objek yang yang tinggi, seperti pohon dan tiang listrik.
3. Jangan memegang objek besi yang panjang, seperti tongkat golf atau pancing, saat badai petir. Lepaskan juga objek-objek logam dari tubuh Anda, termasuk helm yang terbuat dari logam.
4. Jika Anda bersembunyi di dalam mobil, tutup semua jendela dan jangan sentuh bagian mobil apa pun yang terbuat dari logam.
5. Di dalam gedung pun, tutup semua jendela dan menjauhlah. Jangan gunakan alat-alat elektronik dan telepon yang terhubung dengan kabel karena aliran listrik bisa menyambar di luar dan melalui kabel.
6. Tunggu setidaknya 30 menit sejak petir atau guntur terakhir sebelum keluar dari tempat perlindungan.
GridPop.ID (*)